Mohon tunggu...
Herman Susilo
Herman Susilo Mohon Tunggu... Human Resources - Pegiat sosial yang menyukai dunia sumber daya manusia

Love being husband & father of three. Enjoying social works, human relations & strategic management

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bantuan Tunai Bersyarat di Indonesia

14 Oktober 2017   09:19 Diperbarui: 14 Oktober 2017   09:38 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bicara kemiskinan tidak lepas dari strategi pengentasan secara tepat. Amanat Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa Fakir miskin dan anak terlantar dilindungi oleh negara.
Bantuan tunai bersyarat (Conditional Cash Transferatau CCT) di Indonesia dibangun berdasarkan pengalaman yang telah terbukti mengenai CCT di seluruh dunia. Bank Dunia (World Bank) mencatat beberapa kelebihan bantuan tunai bersyarat, di antaranya:

  • Tren global menempatkan CCT di pusaran modernisasi sistem bantuan sosial---lebih dari 70 negara memiliki CCT pada tahun 2014. 
  • CCT bertujuan untuk memberikan bantuan jangka pendek untuk masyarakat miskin dan untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dalam jangka panjang dengan cara memberikan insentif untuk investasi dalam sumber daya manusia. 
  • Insentif yang diberikan mampu mendorong perubahan sosial dan menciptakan tanggung jawab bersama antara penerima manfaat. 
  • CCT menyadari kebutuhan untuk mengatasi baik sisi permintaan maupun kendala suplai sampai dengan akumulasi sumber daya manusia.

Pemerintah Indonesia telah melaksanakan CCT sejak tahun 2007 dengan nama Program Keluarga Harapan (PKH) dan dilaksanakan di bawah Kementerian Sosial RI. (hs) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun