Jarak bukanlah sebuah masalah untuk menempuh pendidikan. Seperti adik-adik yang tinggal di salah satu desa di Pulau Lingga Kepulauan Riau yang semangatnya terus menyala agar tetap menjadi generasi yang berpendidikan.
Setiap hari, adik-adik menaiki perahu yang menjadi sarana penghubung antara rumah ke tempat sekolah. Dengan suasana indahnya alam dan segarnya angin laut yang terus membuat semangat terus membara.
Seringkali, kita yang difasilitasi pendidikan yang lengkap tidak bersemangat dalam menempuh pendidikan yang ada. Kemudahan yang begitu banyak membuat kita terlena hingga lupa bagaimana caranya bersyukur dengan keadaan yang lebih baik dari pada yang lain.
Banyak sekali, kita jumpai anak-anak yang putus sekolah dengan alasan dari berbagai latar belakang. Mulai dari kondisi sekolah yang memprihatinkan, kondisi ekonomi yang tak memadai.
Tapi, katanya pendidikan ialah hak segenap bangsa bukan? Namun, nyatanya hal tersebut tak sama seperti yang ada dibayangan kita.
Pendidikan merupakan pondasi dari kemajuan suatu bangsa. Semua orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Ketika kita yang sekarang diberi kesempatan untuk menjadi generasi yang terdidik, maka sudah sewajarnya tugas kita untuk mendidik generasi yang akan datang.
Indah bukan, ketika semua orang belajar dan berusaha saling mengajarkan kebaikan satu sama lain. Ketika satu sama lain saling menebarkan kebaikan untuk sesama. Dengan begitu menjadi orang yang bermanfaat adalah pilihan terbaik yang pernah ada.Â