Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menangkis Kekhawatiran Penyakit Malaria bagi Para Perantau Pemula di Papua

17 Oktober 2019   09:15 Diperbarui: 17 Oktober 2019   11:30 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar via Pacific Standard (psmag.com)

Salah satu hal yang seringkali ditanyakan calon perantau Papua adalah kekhawatirannya dengan penyakit Malaria. Dalam benak mereka, malaria adalah penyakit yang mengerikan. Sesungguhnya, tak perlu cemas dengan penyakit yang satu ini, asalkan kita terus menjaga kesehatan dengan pola hidup yang baik.

Saya sudah merasakan bagaimana rasanya kena penyakit ini. Kepala terasa pusing seperti diremas-remas, nafsu makan kurang, badan terasa lemas, tubuh terasa mengigil dan terasa panas dingin datang tak beraturan. Pokoknya tersiksa deh. Kala itu saya membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk pulih total dari penyakit ini.

Saya kemudian mendapat saran dari orang-orang yang sudah lama menetap di Papua agar saya senantiasa menjaga kondisi tubuh agar tidak mudah terkena malaria. Berikut masukan-masukan dari mereka:

1. Jangan Banyak Pikiran dan Depresi
Sedikit cerita, saya dilanda kecemasan saat merantau ke Papua. Saya diperhadapkan dengan banyak hal baru seperti cara interaksi dengan masyarakat, adanya perasaan mengganjal karena harus meninggalkan keluarga dan teman di Sulawesi, merasa kesepian karena mesti beradaptasi dengan lingkungan baru, dan banyak lagi.

Hal ini membuat membuat saya sedikit stress dan depresi. Tak ayal, dalam kurun waktu 6 bulan, saya dua kali kena Malaria Tropica. Orang di Papua menyarankan agar saya jangan banyak pikiran karena dengan demikian penyakit ini mudah menyerang.

2. Berhati-Hati saat Kena Hujan
Jika cuaca lagi hujan saat hendak berpergian, usahakan untuk pakai mantel atau payung. Kalau tak penting-penting amat, tunggu hujan sampai reda saja deh. Yang diwaspadai itu hujan di siang hari di mana saat cuaca lagi terik, tiba-tiba turun hujan.

Orang katakan mesti menghindari hujan seperti ini karena mereka menyebutnya hujan penyakit.

3. Jaga kondisi agar Tidak Terlalu Capek
Usahakan jangan terlalu capek jika bekerja, Jika tubuh sudah menunjukkan tanda kelelahan, maka sempatkanlah waktu beristirahat sejenak. Dan yang terpenting usahakan jangan begadang.

4. Perhatikan Jam Batas Mandi
Orang-orang menyarankan batas untuk mandi adalah jam 6 sore karena dicemaskan sering mandi di atas jam tersebut, malaria rentan menyerang. Jika terpaksa, mandi dengan air hangat tapi sekali-kali saja.

5.Jangan Menunda Makan
Usahakan makan dengan teratur, sekalipun belum terasa lapar tapi sudah waktunya makan, maka segera makan. Sering menunda makan bisa membuat diri cepat terkena malaria.

6. Gunakan Proteksi Tambahan
Jika masih ragu dan menginginkan proteksi tambahan gunakan lotion anti nyamuk, semprot nyamuk minimal sekali dalam 3 hari, atau pakai kelambu kalau tidur. Bila masih khawatir bisa suntik vitamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun