Prospek menyatakan mau membeli tidak selalu dengan mengatakan "Ya. Saya mau beli".
Namun mereka menyatakan setuju dan mau membeli produk dan jasa yang kita jual dengan memberikan sinyal. Buying Signal istilahnya.
Tinggal kepintaran kita mengetahui dan menangkap sinyal tersebut agar prospekan jadi orderan.
Jika kita tidak memahami buying signal ini, walaupun kita sudah menyampaikan presentasi dan penjelasan dengan baik dan menarik, kita mampu mengatasi keberatan dan penolakan dengan elegan, namun orderan juga belum kita dapatkan.
Padahal sesungguhnya tinggal 1 atau 2 langkah penentu. Tapi kita kehilangan langkah itu.
Kita terlalu lama menunggu. Tidak bisa mengarahkan prospek karena tidak bisa membaca buying signal berupa bahasa tubuh yang sudah dimunculkan.
Oleh karena itu kita sangat memerlukan memahami dan menguasai TEKNIK CLOSING agar bisa membaca dan menangkap dengan tepat bahasa tubuh dan sinyal pembelian dari prospek.
Semoga bermanfaat.