Sudah sekian tahun saya ngantor di rumah. Bekerja dari rumah. Â Jauh sebelum adanya wabah.
Jarang sekali ketemu prospek dan pelanggan, walaupun bekerja sebagai tenaga penjualan.
Teknologi digital jadi jembatan. Whatsapp & Telegram jadi andalan.
Saking nyamannya bekerja dari atau di rumahan sampai lupa rasa kerja  kantoran. Waktu kerja panjang namun bisa disesuaikan. Tanpa seragam dan bisa pakai celana kolor dan sarungan.
Sekali kali pergi ke luar kota, namun pekerjaan tetap bisa dijaga. Kantor yang berupa HP tetap bisa dibawa.
Seperti beberapa hari ini, pergi ke luar kota untuk urusan keluarga. Orderan tetap bisa diterima. Bahkan lebih banyak dari hari biasa. Pekerjaan tetap terjaga.
Teknologi informasi dan komunikasi membuka peluang yang tidak terhingga. Tinggal pintar pintar memanfaatkannya. Namun syarat utama mau belajar dan berproses dengan sabar.
SEMANGAT PAGI. TETAP SEMANGAT dalam doa dan usaha.
TETAP jaga kesehatan dan kebersihan serta tetap jaga peluang dan harapan.