Pekan Keterampilan dan Seni AGPAII Tingkat Provinsi Lampung Berlangsung Meriah.

Pekan Keterampilan dan Seni AGPAII Tingkat Provinsi Lampung Berlangsung Meriah. 

Oleh :[Herimirhan]

Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Provinsi Lampung berlangsung meriah sekaligus sarat hikmah. Kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren Darussalam, Lampung Tengah ini diikuti oleh peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK.

Kadisdik provinsi lampung  membuka acara  pekan Keterampilan dan seni PAI tingkat  provinsi lampung

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Amirico, S.STP., M.H. Dalam sambutan beliau mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini sebagai ajang positif untuk menumbuhkan bakat, kreativitas, sekaligus memperkuat karakter religius generasi muda di tengah tantangan zaman.

Ketua DPW AGPAII PROINSI lampung. Doc dwpagoaii

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPW AGPAII) Provinsi Lampung Dr. machrus Ali, S. Ag.,M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi, sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik. Ia juga menegaskan bahwa hanya bidang Pendidikan Agama Islam yang konsisten mengadakan kegiatan pentas dan perlombaan serupa, sebagai wadah menyalurkan bakat dan prestasi peserta didik.

"Melalui Pekan Keterampilan dan Seni PAI ini, kita tidak hanya mengasah kecerdasan intelektual dan emosional peserta didik, tetapi juga memperkuat kecerdasan spiritual mereka. Inilah kekhasan sekaligus keunggulan Pendidikan Agama Islam," ujarnya.

Doc panitia dpwagapii

Berbagai lomba seperti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Musabaqah Hifzhil Qur'an (MHQ), pidato, cerdas cermat, serta inovasi keagamaan menjadi magnet tersendiri yang mampu menarik antusiasme peserta dan penonton. Suasana penuh keakraban dan semangat kompetitif yang sehat menambah kemeriahan jalannya acara.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum berharga untuk memperkuat sinergi antara guru, siswa, lembaga pendidikan, dan pemerintah dalam mencetak generasi berakhlak mulia serta berprestasi.