Dosen FKIP Sejarah Gelar Pelatihan Penyusunan Buku Sejarah Bareng Para Guru Sejarah

Ciamis,-

Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Galuh Ciamis menyelenggarakan pelatihan penyusunan buku sejarah terintegrasi budaya lokal dengan aplikasi flipbook. Di selenggarakan pada tanggal  21 Agustus 2024 bertempat di laboratorium Sejarah Unigal Ciamis

Pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan Platform Digital dan juga penyusunan buku sejarah terintegrasi budaya lokal

"Pengabdian kali ini sasarannya adalah guru-guru agar dapat mengoptimalkan Platform digital dalam pembelajaran sejarah dan ini merupakan bentuk komitmen prodi sejarah Unigal yang merupakan bagian  berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Sudarto M.Pd salah satu dosen Sejarah Unigal.

Kegiatan Pengabdian Dosen Sejarah Unigal (dokpri)

Sudarto mengatakan pelatihan pembuatan Bahan Ajar ini sebagai bagian dari Pengabdian kepada masyarakat dari kami Para dosen Sejarah Unigal bahkan ini bisa menjadi bagian terpenting bagi para guru sehingga banyaknya referensi untuk pembelajaran khusus materi sejarah lokal bahkan dalam pemberlakuan Kurikulum Merdeka tahun ini memberi kesempatan yang luas kepada  guru untuk mengembangkan bahan ajar yang mengangkat potensi lingkungan sekitar peserta didik.

Tiap-tiap daerah di Ciamis mempunyai potensi yang dapat diangkat sebagai materi pembelajaran Sejarah. Misalnya di Kecamatan Kawali ada prasasti Kawali, di Kecamatan Cijeungjing  ada situs Megalitikum, bahkan di kota Ciamis sendiri ada Musium Galuh yang kaya akan peninggalan pda masa pemerintahan masa lalu.

" Ayo bapak ibu guru mari bersama menggeliatkan dan menggali sejarah lokal daerah masing-masing," ujar

Sementara itu, Ratih S.Pd Guru MAN 3 Ciamis mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik dan juga menjadi bahan referensi untuk nanti dalam mengajar kepada siswa.

"Kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami sekaligus sebagai aset penting yang nantinya bisa kami teruskan kepada siswa-siswi di sekolah," katanya.