Mohon tunggu...
Ria Ria
Ria Ria Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

tidak berpikir kecuali harus berpikir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asal Usul Kehidupan : Benda Mati Menjadi Benda Hidup? #1

16 Juli 2012   20:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:53 2990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering



Sebelumnya, bila kita dihadapkan pada pertanyaan, apa sih bedanya benda hidup dan benda mati, apa yang akan anda jawab?

Secara umum kita akan menjawab, bahwa benda hidup itu memerlukan makanan, bernafas, dll, sementara benda mati tidak bisa melakukannya. Jawaban tersebut benar, tapi menurut saya kurang fundamental. Saya lebih suka menggunakan deskripsinya Dawkins, bahwa benda hidup adalah kompleksitas yang memiliki sistem dan secara relatif, "mandiri" terhadap sistem semesta serta dapat memperbanyak diri. Bukan berarti benda hidup ini lepas dari sistem alam lho ya, tapi dia bisa 'menentang' sampai beberapa level.

Lalu, bagaimana kita bisa menjelaskan, sesuatu yang kompleks, bersistem, dan relatif mandiri tersebut muncul di bumi ini? Apakah ada alien yang memanipulasinya? Atau makhluk tersebut muncul dari proses alami yang ada di bumi saja? Ini adalah pertanyaan pertama.

Alien adalah jawaban yang sama sekali tidak bisa diandalkan sebab keberadaan alien sendiri harus dipertanyakan, maka akan lebih efisien bila kita memikirkan kemungkinannya dari unsur-unsur yang ada di planet bumi atau lebih luas lagi, dari benda mati. Bila sudah demikian kita akan lanjut ke pertanyaan kedua, bagaimana mekanisme pembentukan makhluk hidup berlangsung?

Kita mungkin bisa mengambil batu dan mengamatinya bertahun-tahun, tapi toh, di batu tersebut tidak muncul burung merpati. Ya kan? Kita mungkin mendapati lumut dan makhluk-makhluk kecil lain, sehingga dari pengamatan singkat itu, kita akan mengatakan bahwa lumut (benda hidup) berasal dari batu. Jangan menertawakan! Inilah kurang lebih yang disebut generatio spontannae, kesimpulannya sesuai pengamatan, tetapi standar metodenya jelas tidak akurat. Meskipun demikian generatio spontannae setidaknya telah mendasarkan dirinya pada pengamatan empirik. Dan ini penting.

Setelah generatio spontannae, kita juga mengenal biogenesis, bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup saja. Sampai beberapa langkah, jelas biogenesis mencerminkan fenomena biologis pada umumnya. Tapi biogenesis sama sekali tidak menjawab bagaimana mekanisme pembentukan makhluk yang mampu memperbanyak diri (mem-biogenesis) tersebut muncul di semesta.

Asumsi untuk menjawab pertanyaan ini, mungkin bisa dilakukan dengan membandingkan keadaan di bumi dan di planet-planet lain yang tidak memiliki makhluk hidup. Artinya pasti ada sesuatu yang spesifik di bumi dan dalam kondisi tertentu saja yang menjadikannya kaya akan makhluk hidup bukan?

Silahkan pikir sendiri! :)

Kita lanjut ke masalah ketiga, bagaimana rupa makhluk pertama tersebut? Apakah sudah merupakan makhluk yang sangat kompleks seperti Merpati atau malah lebih sederhana daripada bakteri?

Jelas akan lebih logis memilih opsi kedua. Mengapa demikian? Karena chance terjadinya perubahan dari unsur-unsur bumi sehingga menjadi Merpati adalah luar biasa kecil dibanding munculnya bakteri. Singkatnya Merpati memiliki ke-kompleks-an yang terlalu tinggi untuk 'kebetulan' terjadi di alam secara langsung. Mengingat teori evolusi, bahwa perubahan yang terjadi pada makhluk hidup adalah hasil dari proses kumulatif variasi-variasi yang ada, maka pastilah makhluk hidup pertama adalah makhluk hidup yang sederhana.

Lalu seperti apa makhluk hidup paling sederhana itu? Hal yang paling fundamental saja dari system yang kita ketahui sebagai makhluk hidup saat ini: mampu mereplikasi diri. Kemampuan replikasi adalah kemampuan yang mutlak diperlukan untuk memperbanyak keturunan sehingga suatu saat akan menghasilkan mutasi yang menyebabkan variasi.

Rangkuman

Pada intinya, kita sudah mengerti bahwa :

1.Ada dua kemungkinan terciptanya makhluk hidup di bumi:campur tangan makhluk luar dan proses alamiah bumi sendiri. Proses campur tangan makhluk luar (katakanlah Alien) sama sekali tidak bisa diandalkan sebagai variabel, sehingga pilihan jatuh ke opsi II : proses alami bumi.

2.Mekanisme pembentukan makhluk pertama membawa kita pada fakta adanya perbedaan kondisi khusus di bumi yang menyebabkan terbentuknya makhluk hidup.

3.Makhluk pertama pastilahmakhluk yang sederhana dan memiliki kemampuan basic replikasi diri.



PS : Artikel ini hanya opini dari penulis dengan beberapa sumber yang relative kurang. Bila ada yang salah, mohon koreksinya. Terimakasih.


next : Replikator

http://muda.kompasiana.com/2012/07/24/asal-usul-kehidupan-benda-mati-menjadi-benda-hidup-2-replikator/

image : http://thisoldearth.net/Geology_Online-1_Subchapters.cfm?Chapter=8&Row=6

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun