Mohon tunggu...
Herawati I C
Herawati I C Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga Kelas Teri

Hai! Mari Berkelana!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN COVID UNS: Tak Henti Mengabdi Meski Pandemi

7 Juli 2020   13:01 Diperbarui: 7 Juli 2020   18:17 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hera (masker hijau) saat melaksanakan kegiatan KKN Covid UNS

KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19, bukti bahwa pandemi bukan penghenti. Wujud partisipasi mahasiswa dalam aksi menyelamatkan Indonesia dari belenggu pandemi Covid-19.

Universitas Sebelas Maret selaku penyelenggara memberi aksi bukan sensasi. Setelah melepas peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Tanggap Wabah COVID-19 Batch 1 pada awal Mei lalu, UNS kembali menerjunkan mahasiswa KKN Covid UNS Batch 2 pada 15 Mei 2020. Terdapat total 2.045 mahasiswa yang turut berpartisipasi di tahap kedua ini. Menjadi tanda bahwa mahasiswa antusias melakukan pengabdian meski tengah pandemi.

Tak kalah antusias Herawati Isti Cholifah (21), mahasiswi Arsitektur Fakultas Teknik ikut mengabdi melalui kesempatan ini. Bertempat di kampung halamannya, Ngoman Lor RT/RW 02/05 Sriwedari, Muntilan, Magelang Hera, sapaan akrabnya dibimbing langsung oleh Dr. Roemintoyo, M. Pd. selama lebih kurang 45 hari.

Mengangkat tema "Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Kesehatan Terkait Covid-19" Hera melakukan beberapa program yang disesuaikan dengan keadaan warga setempat. Diantaranya ialah pemahaman awal mengenai Covid-19 mulai dari apa itu Covid-19, bagaimana gejala dan penularannya, hingga cara mencegah agar tidak terjangkit Covid-19. 

Dilanjutkan dengan edukasi tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) seperti cara mencuci tangan dan cara memakai masker yang baik dan benar. Program yang ada dilaksanakan secara daring melalui grup Whatsapp Ibu - Ibu RT setempat juga grup Karang Taruna serta melalui akun situscovid19 di Instagram.

Tak hanya edukasi online, program juga dilakukan secara offline dengan turun langsung ke lapangan. Kegiatan direalisasikan dalam bentuk pemasangan banner wajib memakai masker, pemasangan poster dengan judul sesuai, hingga pembagian masker dan handsanitizer yang disertai brosur edukasi sebagai penyalur informasi. Serangkaian kegiatan yang resmi selesai 30 Juni 2020 lalu, direspon positif oleh warga sebab dinilai sangat membantu masyarakat setempat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun