Mohon tunggu...
Hersi AzSANouM
Hersi AzSANouM Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Indonesia\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketukan Pintu, Waspada Teror

14 Mei 2018   00:40 Diperbarui: 14 Mei 2018   05:40 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pagi hari tersiar kabar bom meledak di Surabaya, langsung di tiga lokasi. Banyak spekulasi di benak bermunculan. "Bahaya ini, bom sudah ke daerah! Jangan-jangan bakal memancing daerah lain lagi"

Malamnya datang lagi berita bom terbaru di Sidoarjo. "Astagfirullah, bom semakin mendekat!" Tidur malam pun tertunda. Baca artikel sana-sini, umumnya pelaku teror adalah warga yang jarang, bahkan tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga. 

Tadaaa! Saya punya tetangga seperti itu. Alarm waspada mulai berbunyi, tuwingwingwing!

Kalau dilihat-lihat, ada dua rumah tetangga yang seperti itu. Yang satunya sudah bertahun-tahun hidup bertetangga dengannya, tapi belum pernah bertegur sapa dengan mereka. Dan satunya lagi terhitung baru beberapa bulan. Yang ini juga begitu, belum pernah say hello.

Artinya, saya belum mengenal lingkungan terdekat saya sendiri. PR ini! Baiklah, besok akan dicoba untuk mengenal mereka. Rancangan terbaik untuk tugas ini adalah dengan kekuatan bulan, eh bukan... dengan ketukan pintu dan sekantong buah tangan.

"Hai Tetangga! Ini ada sedikit hasil panen di kebun (jangan lupa senyum yang manis). Gimana kesannya selama tinggal di sini? Oh iya, belum kenalan, selanjutnya..."

Semoga reancana ini lancar manis. Lingkungan aman dan nyaman.  Tidur kembali nyenyak. 

Selalu waspada walaupun hati mulai resah. Tetap jaga akal sehat meski teror melanda. Terus tingkatkan ketakwaan agar tetap sadar. Bersama kita bisa kuat, bersatu kita perangi terorisme. 

Salam ketukan pintu! Media komunikasi tradisional. Cegah terorisme dari lingkungan terdekat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun