Mohon tunggu...
Heny Haryati
Heny Haryati Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bos! Cukupkah?

20 Januari 2014   10:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:39 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendidikan sangatlah penting bagi kita semua, itu terbukti dengan banyaknya sekolah yang didirikan di Negara Indonesia ini, Baik itu sekolah Negeri maupun Swasta. Oleh karena pentingnya pendidikan tersebut, akhirnya pemerintah pun memprogramkan Dana Bos.

Dana BOS (Biaya Operasional Sekolah)adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi nonoperasionalia bagi pendidikan dasar sebagai pelaksanaan program wajib belajar. Namun demikian, ada beberapa jenis pembiayaan investasi dan personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan dana BOS.

Dengan adanya program BOS, pemerintah berharap sekolah tidak lagi memungut biaya dari para orang tua siswa, sehingga tidak akan ada lagi anak yang putus sekolah karena tidak mampu membayar administrasi sekolah. Akan tetapi, permasalahan yang terjadi di salah satu MI yang berada di Kab. Sorong adalah sebagian besar guru yang mengajar disekolah tersebut hanya Honorer saja atau tidak di beri gaji oleh pemerintah tapi dari sekolah itu sendiri.

Oleh karena itu, Dana BOS yang seharusnya digunakan untuk Operasional Sekolah justru sebagian besar digunakan untuk menggaji para guru yang mengajar di sekolah tersebut, akhirnya hal ini mengakibatkan keGALAUan bagi sekolah tersebut. Disisi lain, sekolah tersebut tidak ingin memungut biaya sedikitpun dari para orang tua atau siswa, tetapi dengan kondisi seperti ini rasanya tidak mungkin. Karena sebuah lembaga pendidikan tidak akan berjalan dengan lancer tanpa adanya dukungan finansial (uang/biaya).

Itulah kenyataan yang terjadi disekolah tersebut bahkan mungkin disekolah – sekolah lainpun mengalami hal yang serupa. Oleh karena itu, sekolah tersebut mengambil keputusan dengan memberlakukan Infaq sekolah sesuai dengan kemampuan para siswanya dengan harapan dapat membantu lancarnya Kegiatan Belajar Mengajar & menggaji para gurunya juga, agar semuanya berjalan seirama dan sejalan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun