Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pahlawan Sejati

10 Juni 2020   11:30 Diperbarui: 10 Juni 2020   11:34 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pahlawan Sejati

Seorang Pahlawan Sejati tidak perlu otot yang kuat dan juga tidak harus kaya. Mungkin saja ia seorang yang terlihat lemah tubuhnya dan miskin kondisi keseharian, tetapi ia memiliki keteguhan untuk menyebarluaskan Kebenaran sejati. Tampak dari luaran miskin, tetapi ia sesungguhnya amat sangat kaya. Untuk menjadi kaya tidak butuh waktu lama. Hanya sekejap....

Super hero yang kita kenal secara umum memang tampaknya kuat, ini yang membuat kita terpesona. Namun sesungguhnya ia amat sangat lemah. Ia tidak memiliki kekuatan sejati/abadi. Bukankah dari suatu kitab yang disebut suci juga ada pernyataan bahwa musuh sesungguhnya tidak di luar, tetapi adalah diri sendiri. Inilah sebabnya kita terus berulang kali lahir ke dunia ini. Hanya ketika bisa moksha di dunia atau bisa memiliki kebebasan sejati, baru kita bisa meraih kebahagiaan sejati.

Ya, hal luaran yang berkilau dan membuat indrawi kita bisa menikmatinya hanya bersifat semu alias sementara. Yang sejati bersifat abadi atau langgeng.

Akhiri Penderitaaan

Palawan Sejati memiliki kekuatan untuk mengakhiri penderitaan. Dan di atas segalanya, ia memiliki kemampuan untuk berbagi yang dibutuhkan oleh semua orang; kebebasan sejati. Pahlawan sejati berbagi sesuatu yang bisa menciptakan kedamaian dalam diri. Bukan kedamaian di luar, yang pastinya tidak akan pernas dicapai oleh siapapun. Ingatlah bahwa kelahiran kita ke dunia ini disebabkan kita sedang sakit atau menderita.

Seorang Palawan Sejati menunjukkan jalan ke dalam diri. Pada umumnya kita lupa bahwa kesejatian bukan di luar. Yang di luar senantiasa berubah, dan itulah yang membuat kita terlena. Oleh karena itu, tak pelak lagi kita akan terus menderita. Selama kita dalam keadaan belum hidup. Hidup berarti bisa membuat yang lainnya juga merasakan kehidupan.


Selalu Hadir

Dia sang Palawan Sejati akan selalu hadir di sepanjang kehidupan ini. Amat sangat beruntung bila berjumpa dan mengikuti segala sesuatu yang dikatakan olehnya. Namun, bukan hal yang mudah berjalan bersama seorang Pahlawan Sejati. Dan kebanyakan bisa dianggap sesat.

Kehadirannya selalu disalahpahami, karena memang dianggap mengganggu para penikmat kenyamanan indrawi. Penikmat kebahagiaan semu. Dalam sejarah tertuliskan bahwa para pahlawan ini mengalami penderitaan dan cacian. Memang pahit yang disebutkan pengetahuan sejati.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun