Pengembangan kurikulum ialah mengarahkan kurikulum sekarang ke tujuan pendidikan yang diharapkan karena adanya berbagai pengaruh positif yang datangnya dari luar ataupun dari dalam dengan harapan agar peserta didik mampu untuk menghadapi masa depannya. Oleh karena itu hendaknya pengembangan kurikulum harus bersifat adaptif, antisipatif dan aplikatif. Adaptif disini yaitu pengembangan kurikulum harus disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan peserta didik. Antisipasi bermakna kurikulum harus dapat selalu siap untuk tujuan jangka panjang maupun jangka pendek.
Sejatinya kurikulum tidak hanya berisi serangkaian petunjuk teknis materi pelajaran. Lebih dari itu, kurikulum merupakan sebuah progam terencana dan menyeluruh, yang menggambarkan kualitas pendidikan suatu lembaga, mulai dari lembaga tingkat sekolah, tingkat wilayah kecamatan, kabupaten, propinsi dan bangsa. Dengan sendirinya, kurikulum memegang peran strategis dalam kemajuan lembaga tersebut.
Kurikulum tidah seharusnya bersifat statis, karena dengan seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan kehidupan dalam masyarakat menjadikan kurikulum senantiasa berkembng dan menyelaraskan dengan kemajuan zaman. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum berupa proses dinamis dan integratif perlu diupayakan, melalui langkah-langkah pengembangan kurikulum yang sistematis, profesional dan melibatkan seluruh aspek-aspek kurikulum yang terkait yang berguna untuk tercapainya tujuan pendidikan nasional. Didalam makalah ini akan dipaparkan tentang langkah-langkah pengembangan kurikulum.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI