Felicia Victoria De Zeeuw, Sosok Penting di Lini Tengah Garuda Pertiwi

Anda yang menyaksikan laga perdana Garuda Pertiwi melawan Kirgistan di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Minggu (29/6/25), pasti terpukau dengan performa sosok Felicia De Zeeuw dengan nomor punggung 7. 

Bertugas sebagai gelandang yang menjaga kestabilan tim, Felicia de Zeeuw berhasil menunaikan kewajibannya menguasai lini tengah permainan. Gadis ini begitu lincah bergerak menguasai area tengah dengan kemampuan penguasaan bolanya. 

Siapakah Felicia dengan nomor punggung 7 di Timnas Putri Indonesia? Mari kita simak ulasan berikut ini. 

Baca juga: Ini 3 Catatan Penting bagi Skuad Garuda Pertiwi dari Laga Perdana Melawan Kirgistan

Felicia Victoria de Zeeuw, demikian nama lengkapnya, telah menjalani pengambilan sumpah WNI (Warga Negara Indonesia) di Jakarta, pada Selasa 10 Juni 2025 yang lalu setelah proses naturalisasinya disetujui oleh DPR. 

Dengan demikian Felicia de Zeeuw resmi memiliki paspor Indonesia dan bisa memperkuat Timnas Garuda Pertiwi dalam setiap ajang turnamen di bawah FIFA. 

Felicia de Zeeuw baru saja melakukan debutnya sebagai pemain Timnas Putri Indonesia dalam laga melawan Kirgistan pada ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 Grup D yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Minggu (29/6/25). 

Darah keturunan Indonesia yang mengalir dalam diri Felicia berasal dari sang nenek, Felixia Adelle Kuhuwael, kelahiran Jakarta 22 Agustus 1940. 

Gadis belia ini lahir di Delft pada 19 Januari tahun 2006 masih berusia 19 tahun, adalah pemain yang memperkuat klub ADO Den Haag di Vrouwen Eredivisie Belanda. 

Perjalanan karir Felicia dalam dunia sepak bola diawali ketika berusia 10 tahun menjadi pemain klub DSVP Pijnacker. Selama 4 musim Felicia bersama klub tersebut, kemudian bergabung dengan akademi ADO Den Haag pada 2020.

Bakat sepakbola yang dimiliki Felicia membuat dirinya bisa langsung promosi ke tim ADO Den Haag U14 pada musim pertamanya. Gadis belia ini kemampuannya terus berkembang dan progresnya begitu cepat, maka setahun kemudian ia sudah naik ke level U16.