Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jaga Kesehatan Prostat, Waspadalah dengan "Prostatitis"

15 Juni 2025   06:46 Diperbarui: 15 Juni 2025   06:46 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penyakit prostat (Sumber Foto Shutterstock/Wasan Tita via Kompas,com). 

Waspadalah dengan prostatitis. Sebuah judul artikel yang mengajak sobat-sobat untuk selalu berada dalam kondisi sehat wal afiat dalam menjalani kehidupan keseharian dengan mewaspadai prostatitis. 

Apakah yang dimaksud prostatitis? Bagi mereka yang belum paham, prostatitis adalah kondisi peradangan pada kelenjar prostat. Peradangan ini bisa terjadi tiba-tiba atau kondisi akut. Begitu juga bisa terjadi berkelanjutan secara bertahap atau kronis. 

Seperti kita ketahui bahwa kelenjar prostat adalah organ tubuh yang sangat penting dalam sistem reproduksi bagi pria. Organ ini berada di bawah kandung kemih, sangat berperan dalam fungsi memproduksi sperma. 

Begitu pentingnya organ ini bagi pria dalam kehidupan berumah tangga sebuah keluarga. Maka sudah jadi kewajiban bagi kaum pria untuk merawat sebaik mungkin kelenjar prostat. 

Dalam artikel singkat ini, mari kita ulas beberapa hal yang berkaitan dengan merawat kesehatan kelenjar prostat berdasarkan beberapa rujukan. 

Prostatitis atau peradangan prostat ditandai dengan gejala yang mudah dirasakan langsung yaitu rasa nyeri saat buang air kecil. Atau jika suami-istri berhubungan intim, maka akan terasa nyeri saat ejakulasi. 

Prostatitis bisa terjadi kepada siapa saja, tidak pandang bulu. Pria usia muda maupun yang sudah lanjut usia, bisa mengalami peradangan prostat jika tidak berhati-hati dalam kesehariannya. 

Bahkan beberapa sumber pustaka menyebutkan bahwa prostatitis lebih banyak menyerang pria di bawah usia 5o tahun. Oleh sebab itu berhati-hatilah dan tetap selalu mempertahankan pola hidup sehat. 

Berbeda dengan penyakit prostat yang sering dialami oleh pria lanjut usia, mereka pada umumnya kerap mengalami gejala pembesaran atau pembekakan prostat yang akhirnya mengarah pada kanker prostat. 

Dalam mencegah terjadinya peradangan dan pembekakan prostat, maka kita harus bisa mengatur perilaku pola hidup sehat dengan memperhatikan pola makan sehat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun