Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ronaldo Mengakhiri Piala Dunia 2022 dengan Tragis

11 Desember 2022   06:00 Diperbarui: 11 Desember 2022   07:05 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronaldo kecewa dengan menutup wajahnya atas kekalahan Portugal dari Maroko (Foto: Reuters/Fabrizio Bensch)

Ronaldo mengakhiri Piala Dunia 2022 dengan tangisan pilu ketika Portugal harus mengakui keunggulan tim Kuda Hitam, Maroko dengan skor tipis 0-1. Nasib tragis bagi skuad asuhan Fernando Santos.

Laga yang sangat dramatis ini berlangsung Sabtu (10/12/22) pukul 22.00 WIB di Al Thumama Stadium. Sekitar 44 ribu penonton menyaksikan laga itu yang merupakan suporter bagi kedua tim. 

Gol tunggal kemenangan Maroko terjadi pada menit ke-42. Hasil sundulan dari striker mereka, Youssef En-Nesyri yang memanfaatkan umpan lambung dari bek kiri, Yahia Attiyat Allah.

Terjadinya gol emas ini sangat menakjubkan ketika En-Nesyri melompat tinggi berduel dengan kiper Portugal, Diogo Costa.

Bola sundulan striker Maroko bernomor punggung 19 itu keras memantul terlebih dulu ke atas rumput lalu menembus jala gawang Portugal. 

En-Nesyri telah mencetak tiga gol dari hanya tiga tembakan tepat sasaran di turnamen Piala Dunia 2022 ini. Kini striker Maroko ini telah mencetak rekor dengan 3 gol Piala Dunia dalam sejarah keikut sertaan Maroko. 

Pasukan Singa Atlas dari Afrika ini sebenarnya hanya memiliki 24 persen kepemilikan bola. Namun mereka sangat efektif melakukan serangan balik cepat. 

Pertahanan skuad Maroko ini sangat solid dan sukar bagi para penyerang Portugal menembusnya. Terutama kiper mereka yang bermain sangat cemerlang. 

Yassine Bounou pada penampilannya yang ke-50 untuk Maroko, menjadi penjaga gawang Afrika pertama yang mencatatkan tiga clean sheet dalam satu edisi Piala Dunia. 

Performanya luar biasa dalam laga penting ini. Dia juga adalah kiper yang menjadi kunci kemenangan adu penalti atas Spanyol pada babak 16 besar. 

Maroko sendiri sudah mencatatkan empat clean sheet di ajang Piala Dunia ini. Pencapaiannya satu clean sheet lebih banyak dari yang mereka catat dalam 16 pertandingan pertama mereka di Piala Dunia sebelumnya. 

Pasukan Portugal sebenarnya sangat menguasai pertandingan. Mereka berhasil mendikte permainan sepanjang laga dan menciptakan beberapa peluang emas untuk mencetak gol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun