Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Juergen Klopp Sangat "Respect" Kepada Pep Guardiola

9 April 2022   05:41 Diperbarui: 9 April 2022   07:16 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juergen Klopp menaruh rasa hormat kepada Pep Guardiola (Foto AFP/Paul Elis via Kompas.com). 

Juergen Klopp memang sangat menghormati sosok Pep Guardiola. Rasa respect nya itu bukan sekedar basa-basi tetapi ditunjukkan dengan fakta persaingan yang sehat di antara mereka sebagai manajer. 

BACA JUGA :  Pelajaran Berharga Untuk Bayern Munchen dari Villarreal. 

Menurut Klopp, sosok Guardiola adalah seorang manajer yang luar biasa. Pelatih asal Jerman itu tahu bahwa lemari trofinya akan jauh lebih penuh jika tanpa Guardiola ada di kompetisi. 

Klop pertama kali bersaing sebagai manajer adalah saat mereka bertemu di Bundesliga. Ketika itu Guardiola menjadi manajer Bayern Munchen dan Klopp manajer Borussia Dortmund. 

Bersama Bayern Munchen, manajer asal Spanyol dan mantan pelatih Barcelona ini berhasil meraih trofi juara sebanyak 3 tahun berturut-turut sejak 2013 - 2016. 

Pada tahun 2013 itu Klopp hanya mampu meraih Piala Super Jerman 2013 bersama tim asuhannya Dortmund. Pada kompatesi sebelumnya, 2010-2011 dan 2011-2012, Klopp meraih juara Bundesliga bersama Dortmund. 

Saat itu Dortmund sudah tidak lagi merasakan manisnya titel Bundesliga sejak terakhir kali mereka meraih trofi pada musim kompetisi 2001/2002. 

Kedatangan Juergen Klopp pada tahun 2008 itulah yang membuat Dortmund perlahan tapi pasti menyusun pondasi kekuatan mereka. Pada awal hadirnya, Klopp langsung mampu meraih Piala Super Jerman 2008. 

BACA JUGA : City dan Liverpool di April yang Menentukan Juara.

Pelatih berusia 54 tahun itu berkata seperti dilansir Theatletic.com (7/4/22) : "Jika saya menjadi orang yang berbeda, saya mungkin sedikit tertekan tentang fakta bahwa Pep Guardiola terus-menerus melatih tim semacam ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun