Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

"Diary" Maret, Pandemi Covid-19, dan Manula

29 Maret 2021   19:01 Diperbarui: 30 Maret 2021   13:19 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto by Pixabay

Bukan pula hanya sekedar angka-angka, namun mengandung pesan yang sangat dalam, betapa kehidupan ini selalu ada dalam KendaliNya, selalu ada dalam GenggamanNya, selalu ada dalam KekuasaanNya. Kita hanya mahlukNya yang tanpa daya. 

Setiap yang hidup akan menuju kematian. Itu adalah kepastian yang tidak bisa dielakkan. Inilah hal penting ketika kita selalu terlena dalam menjalani kehidupan. 

Mungkinkah Coronavirus itu adalah pesan penting yang Tuhan turunkan kepada kita agar secepatnya sadar bahwa setiap kehidupan itu ada akhirnya. Manusia usia lanjut harus terus berbenah dengan kerangka berfikir yang bijak menyikapi setiap hari-hari yang dilaluinya. 

Maret yang sangat istimewa , masih sempat aku tinggalkan dalam jejak diksi-diksi ini. Maret yang yang selalu dan selalu aku rindukan dalam tahun-tahun mendatang untuk aku jalani bersama orang-orang tercinta. 

Hari demi hari terus aku jejaki. Dengan penuh rasa haru dan bahagia dalam lindungan dan kasih sayangNya. Hari demi hari menuju Pintu yang pasti sudah menunggu di depan kehidupan yang kekal. Tuhan bimbinglah kami menuju ke sana ke Pintu AmpunanMu. 

@hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun