Juara bertahan Liverpool saat ini menjadi sorotan para pengamat sepakbola maupun para penggemar mereka. Perhatian tersebut bukan karena prestasinya yang cemerlang tetapi karena keterpurukannya dalam kompetisi Premier League.
BACA JUGA : Ada Pesan Pep Guardiola untuk Rival Manchester City di Liga Champions
Pencapaianya dalam kompetisi Premier League hingga laga mereka yang ke-30 masih menempati posisi klasemen peringkat 8 dengan 43 poin.
Berbagai alasan dikemukakan sebagai penyebab terpuruknya prestasi Liverpool dalam kompetisi tahun ini. Terutama karena alasan cedera lini belakang The Reds.
Virgil van Dijk cedera parah ketika ditabrak kiper Everton Jordan Pickford dalam derby Merseyside 17 Oktober 2020 lalu. Sejak itu Van Dijk harus menepi hingga akhir kompetisi.
Kemudian badai cedera ini berlanjut dengan cedera tandemnya, Joe Gomez dan Joel Matip, Liverpool kehilangan kekuatan yang nyata di lini belakang.
Sejak itu memang kinerja skuad asuhan Juergen Klopp ini naik turun bahkan belakangan ini terus menurun performa mereka.
Untuk menekankan sejauh mana krisis cedera mereka, Juergen Klopp sejauh kini telah mengerahkan 20 tandem bek tengah yang berbeda di semua kompetisi musim ini.
Nathaniel Phillips dan Rhys Williams adalah tandem yang terakhir ketika Liverpool menderita kekalahan melawan Fulham di Anfiled pada hari Minggu di pekan ke-30 lalu.
Fakta tersebut memang tidak bisa dibantah bahwa persoalan serius berada di lini belakang mereka.