Alexander Arnold berpendapat  bahwa skuad The Reds membutuhkan lebih banyak lagi "rasa lapar" untuk meraih kemenangan.  Tanpa rasa lapar ini hanya omong kosong bisa mempertahankan gelar juara.Â
"Tidak ada yang sempurna, Anda tidak akan pernah memainkan 38 pertandingan sempurna atau akan memenangkan setiap pertandingan selama satu musim kompetisi."Â
"Ini sulit, sulit tetapi bagi kami ini bukan tentang memuncaki poin yang kami dapatkan atau mencetak lebih banyak gol, ini tentang apakah kami semua dapat berkembang sebagai tim dan terus menang, mentalitas itu - itulah hal utama yang membantu kami mencapai sejauh ini."Â
Pemain muda Liverpool berusia 21 tahun ini mengatakan hal tersebut seperti dilansir situs resmi klub, Liverpoolfc.com (16/9/20).Â
Penting sekali baginya bicara tentang tim yang menjadi bagian dari tanggung jawabnya untuk berprestasi kembali seperti tahun lalu.Â
Alexander Arnold menyadari memenangkan gelar Premier League dua kali berturut-turut lebih sulit daripada hanya memenangkan sekali saja. Oleh karena perjuangan mereka membutuhkan mental yang kuat.Â
Mental bertanding ini berkaitan dengan konsistensi permainan. Selama kompetisi tahun lalu, The Reds memiliki hal tersebut.Â
Namun tentu tahun kompetisi baru ini ada yang berbeda. Semua tim, lawan-lawan Liverpool sudah hafal cara bermain skuad asuhan Jurgen Klopp ini.Â
Pada lini vital ini sangat dibutuhkan pembaruan pemain dari yang saat ini dimiliki Liverpool. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan sentuhan baru dari kreativitas lini tengah Liverpool.Â
Untuk itu Juergen Klopp berhasil mendatangkan Thiago Alcantara dari Bayern Munich.Â
Pemain asal Spanyol ini diharapkan untuk menghidupkan skuad Liverpool lebih kreatif.Â