Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bersama Carlo Ancelotti, Everton Mulai Mengintip Zona Liga Eropa

9 Februari 2020   06:59 Diperbarui: 9 Februari 2020   08:25 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Richarlison (Foto Premierleague.com)

Sesungguhnya Ancelotti merasakan tidak puas dengan kinerja timnya terutama pada 6o menit pertama. Namun dia lega karena kemenangan akhirnya dapat diraih oleh Everton. Sepakbola memang selalu berujung dengan target menang tanpa peduli bagaimana melakukannya.

Premier League Sabtu (8/2/20) kembali bergulir menampilkan laga ke-26 Everton melawan Crystal Palace di Goodison Park, Liverpool. Malam itu tim asuhan Carlo Ancelotti ini berhasil menang 3-1 atas tamu mereka dari gol-gol yang dicetak oleh Dominic Calvert-Lewin, Bernard dan Richarlison.

Hasil ini mengangkat Everton ke posisi 7 dengan 36 poin, menggeser Manchester United yang belum melakukan laga mereka yang ke-26. United baru bertanding melawan Chelsea di London pada Selasa (18/2/20) dini hari WIB. Jika United ingin mempertahankan posisinya maka laga di London tersebut harus dimenangkan.

Everton bermain sangat efektif dengan formasi 4-4-2 yang diterapkan Don Carlo. Kemenangan Everton diawali dengan gol yang terjadi pada menit ke-18, ketika umpan terobosan Theo Walcott melewati Patrick van Aanholt lalu bola diterima oleh Bernard. Gelandang Everton asal Brasil ini melakukan tendangan voli spektakuler ke bagian tengah gawang Crystal Palace.

Hanya 8 menit kemudian, Walcot usai assis brilian yang membuahkan gol pertama Everton, harus keluar dari permainan karena mengalami cedera. Djibril Sidibe masuk menggantikannya. Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.

Sejak peluit babak kedua dibunyikan, hanya cukup membutuhkan 6 menit, pasukan Roy Hodgson ini berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tendangan Christian Benteke berhasil melewati tangan kiper Everton, Jordan Pickford. Sekaligus ini adalah gol pertamanya Benteke di Liga Primer sejak April 2019.

Everton mengembalikan keunggulan mereka tujuh menit kemudian menjadi 2-1. Richarlison, pemain asal Brasil lainnya yang membela Everton, menerima assis dari Calvert-Lewin. Dia berlari di luar pertahanan Palace dan melepaskan tembakan ke sudut bawah. Gol ini seakan membangun kembali semangat The Toffees.

Akhirnya hanya 2 menit sebelum laga berakhir, Everton menutup kemenangan dengan gol ketiga mereka. Dominic Calvert-Lewin dengan kaki kanannya dari jarak sangat dekat menembak ke sudut kanan bawah gawang Palace. Skor 3-1 untuk kemenangan Everton bertahan hingga laga usai.

Ini adalah pencapaian Carlo Ancelotti membawa Everton yang mulai kembali menuju persaingan Liga Eropa. Tabel klasemen yang dirilis Premierleague.com (8/2/20), The Toffees naik ke posisi ketujuh hanya lima poin di belakang Chelsea di urutan keempat dan hanya satu poin dari Tottenham di urutan kelima. Waktu yang tepat untuk bersaing dengan mereka merebut zona Liga Eropa.

Sesungguhnya Ancelotti merasakan tidak puas dengan kinerja timnya terutama pada 6o menit pertama. Namun dia lega karena kemenangan akhirnya dapat diraih oleh Everton. Sepakbola memang selalu berujung dengan target menang tanpa peduli bagaimana melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun