Pendidikan karakter adalah suatu hal yang saat ini ditekankan dalam pendidikan di Indonesia. Mengapa perlu prndidikan karakter? Ada beberapa penamaan nomenklatur untuk menunjukkan kepada kajian pembentukkan karakter peserta didik, tergantung kepada aspek penekanannya. Diantara yang umum dikenal ialah pendidikan moral, pendidikan nilai, pendidikan religius, dan  pendidikan karakter itu sendiri. Sepanjang sejarahnya, pendidikan pada hakekat nya memiliki 2 tujuan yaitu membantu manusia untuk menjadi cerdas dan pintar (Smart) dan membantu mereka menjadi manusia yang baik (Good)
Menjadikan manusia cerdas dan pintar, boleh jadi mudah melakukannya. Tetapi menjadikan manusia agar menjadi orang yang baik dan bijak, tampaknya lebih sulit atau bahkan sangat sulit. Dengan demikian, sangat wajar apabila dikatakan bahwa problem moral merupakan persoalan akut atau menjadi penyakit kronis yang mengiringi kehidupan manusia kapan dan dimanapun.Penyelenggara sebagai orang yang beragama (islam) terkait dengan problem moral dan pentingnya pendidikan berkarakter.
Sebagai kajian akademik pendidikan tentu saja perlu memuat syarat-syarat keilmiahan. Keilmiahan akademik sepeti konten (isi), pendekatan dan metode kajian. Disejumlah negara maju seperti Amerika Serikat terdapat pusat-pusat kajian pendidikan karakter (Character Education Partnership, International Center For Character Education). Pendidikan karakter berkembang dengan pendekatan kajian multidisipliner: Psikologi, filsapat moral/etika. Hukum, sastra/humaniora.
Nah demikianlah mengenai pendidikan karakter begitu pentingnya di negeri ini, untuk itu bagi para guru, konselor dosen maupun orang tua hendaknya senantiasa menanamkan karakter pada anak didiknya Khususnya bagi konselor di Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung berkewajiban menyelenggarakan pelayanan yang bernuansa nilai nilai pendidikan berkarakter.