yaitu jembatan yang khusus dibuat untuk memudahkan satwa liar menyeberang dari sisi hutan satu ke sisi hutan lainnya, yang telah terbelah akibat pembangunan jalan.
Jembatan penyeberangan satwa liar pertama dibangun di negara Perancis pada sekitar tahun 1950. Kemudian pembangunan jembatan ini dilakukan juga oleh negara-negara Eropa lainnya seperti Belanda, Swiss, Austria dan Jerman. Hingga saat ini di Jerman terdapat 82 jembatan untuk satwa liar yang tersebar di seluruh negara bagian di negara ini.Â
Ada aturan-aturan yang harus dipenuhi untuk membangun Wildbrücke, agar jembatan bisa berfungsi sesuai tujuan yang telah direncanakan. Lebar jembatan minimal adalah 50 meter, bahkan ada yang melebihi 80 meter, agar hewan-hewan yang memiliki ukuran tubuh lebih besar bisa melintasinya tanpa hambatan.Â
Untuk melindungi pandangan satwa-satwa liar dari hiruk pikuk lalu lintas di bawah jembatan yang akan mereka lewati, di sisi kiri kanan jembatan ditanami pagar pohon dan tanaman, di samping pagar permanen yang terbuat dari baja ataupun bahan lainnya.
Sedangkan area permukaan jembatan ditanami dengan berbagai pohon, rumput dan semak-semak, dibuat layaknya hutan alami.Â
Wildbrücke seperti ini juga sudah banyak dibangun di negara-negara seperti Australia, Kanada, Amerika Serikat dan banyak negara lainnya. Mungkin di Indonesia juga sudah ada jembatan seperti ini.
Inilah salah satu cara untuk melindungi dan  menjaga keharmonisan antar makhluk hidup dan lingkungannya.
-------
Hennie Triana Oberst-DE 02062020
Referensi: de.wikipedia.org, geo.de