Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Dusta Itu Terkuak

19 November 2018   15:24 Diperbarui: 30 Januari 2019   02:09 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:img2.timeinc

Mili Vanilli

Dua puluh delapan tahun yang lalu, tepat pada tanggal hari ini, 19 November, mungkin menjadi hari yang paling memalukan di dalam sejarah hidup Fab Morvan dan Rob Pilatus dan sekaligus menjadi hari bencana permusikan yang tak terlupakan.

Morvan dan Pilatus adalah anggota grup musik R & B dari Munich, Jerman, bentukan seorang penulis lagu dan produser Jerman, Frank Farian, yang juga pendiri grup Boney M yang begitu terkenal di tahun 1970-an.

Mengusung nama grup “Mili Vanilli”, album Girl You Know It’s True mereka meraik sukses besar di AS. Tiga single dalam album ini berhasil masuk peringkat lima besar Bilboard Hits 100, tiga kali hits No. 1, enam kali mendapat sertifikat Platinum dan menduduki peringkat sepuluh teratas tangga lagu Bilboard Hits di berbagai negara dalam waktu berminggu-minggu hingga total mencapai 78 minggu!


Kesuksesan demi kesuksesan Album ini kemudian membawa Mili Vanilli ke puncak penghargaan Grammy Awards for Best New Artist, 22 Februari 1990. Akan tetapi siapa nyana, selang sembilan bulan kemudian, tepatnya 19 November 1990, Grammy Awards itu dinyatakan resmi dicabut!

Hal ini menyusul pengakuan Farian bahwa Morvan dan Pilatus hanya melakukan lip sync. Pemilik suara yang asli pada album itu adalah Charles Shaw, Johnn Davis dan Brad Howell.

Morban dan Pilatus kemudian pindah ke Los Angeles. Walau sempat membuat grup baru dengan nama Rob & Fab dan kemudian hendak membentuk New Mili Vanilli, namun Morvan dan Pilatus tidak dapat lagi mengembalikan kesuksesan yang pernah mereka nikmati.

Pilatus jatuh dalam penggunaan narkoba dan terlibat dalam masalah kriminalitas yang membuatnya harus mendekam di dalam penjara, menjalani rehabilitasi, dan akhirnya meninggal karena overdosis, 2 April 1998, di sebuah kamar hotel di Frankfurt, Jerman, di malam di mana seharusnya mereka tampil mempromosikan album mereka. 

Dusta dan Kejatuhan

Telah banyak fakta kehidupan yang membuktikan bahwa terkuaknya suatu dusta dapat menjadi titik kejatuhan yang fatal bagi anak manusia. Terkuaknya dusta telah membuat banyak manusia kehilangan karier, popularitas, wibawa dan nama baik.

Karier yang memberi prospek yang menjanjikan pupus seketika. Kedudukan dan jabatan yang sedianya siap dipercayakan kepadanya selanjutnya bukan untuknya lagi. Pengakuan akan potensi diri tidak dipungkiri, namun dustanya telah mengusirnya.

Popularitas yang telah terbangun baik dan memberi harapan akan kesuksesan yang bisa lebih dari itu bagai terembus angin. Lenyap seketika, hilang entah ke mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun