Menjadi Guru Coding, Menarik Perhatian Anak Muda di Tiktok

Singkat cerita, kisah saya sebagai orang non IT yang bisa jadi Guru Coding, menjadi video yang fyp di tiktok. 

Saya tidak menduganya, karena membuat vt juga spontan saja. Ingin cerita singkat-singkat tentang diri saya. 

Maksudnya biar tidak ada yang kecele, atau kecewa, ketika ketahuan saya bukan lulusan jurusan informatika, programming atau segala bentuk computer science lainnya. Tetapi memberi nama sebagai BU GURU CODING ANAK di akun tiktok saya.

Kalian bisa lihat video itu di sini. Sayang sekali tidak bisa menyematkannya. Silahkan klik saja ya.

Seperti halnya Facebook dan Instagram, konten edukasi coding anak di tiktok saya itu, tujuannya untuk menggaet orang tua atau wali dari anak-anak kecil. Yang tentu saja bisa menjadi target market dari startUp yang saya buat. Kelasku Digital. 

Ternyata, bahkan video tiktok pertama saya yang fyp pun, diminati oleh anak-anak muda. Baik itu SMA, Mahasiswa atau pekerja muda. Mereka pada curhat, bahwa baru belajar coding seperti video itu ketika kuliah. Tapi saya tunjukkan bahwa itu bisa dikerjakan oleh murid saya yang masih SD. 

Nah, dari 3-5 video kemudian banjir dengan komentar serupa. Terutama mereka yang ingin belajar coding atau menjadi guru coding, maka saya berinisiatif membuat grup di telegram. Silahkan dicari untuk ID: @gurucoding. Ini GRATIS. Tapi jujur aja, bukan seperti pelatihan rutin atau kelas reguler seperti yang saya buat untuk anak-anak. 

Melainkan, itu tempat kita ngobrol bareng, bagaimana memulai cara menjadi Guru Coding. Dan apa yang ingin ditanyakan ketika ingin menggunakan Scratch Programming untuk proses belajar mengajar. Saya akan membagikan link tutorial atau sumber informasi lainnya dari berbagai tempat. 

Sebenarnya, sudah banyak juga permintaan untuk PELATIHAN MENJADI GURU CODING ini dari beberapa instansi atau pribadi. Namun saya belum bisa menemukan metode yang efektif untuk mengajarkannya. 

Saya masih memprioritaskan untuk membuka kelas coding online bagi anak-anak. Jujur saja, ini lebih mudah bagi saya. Karena mengajar anak-anak itu lebih cepet nangkepnya mereka.