Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tidak Ada Orang Jahat, Setuju?

11 Mei 2019   18:48 Diperbarui: 11 Mei 2019   19:01 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar ini saya ambil dari pixabay, setidaknya saya ingin menampilkan ilustrasi tentang emotion jahat. Tapi karena terbatas waktu, inilah jadinya.

Saya sengaja bertanya kepada pembaca?

Apakah orang jahat itu ada atau tidak?

Menurut saya orang jahat itu tidak ada. Mengapa?

Ketika saya pergi ke suatu tempat, sandal saya hilang padahal baru beli. Apakah anda setuju yang membuat sandal saya hilang adalah penjah?

Fakta dia telah mengambil sandal saya!

Saya pikir dia tidak jahat, tapi saya pikir dia punya alasan untuk mengambil sandal saya. Ada banyak kemungkinan, bisa dia tidak punya sandal, dia butuh uang dengan menjual sandal yang diambil tersebut. 

Atas alasan itu, kita tahu bahwa yang membuat dia mengambil bukan dirinya, tetapi adalah suatu faktor lain yang mengendalikan dirinya.

Kesimpulan pertama saya, orang ini adalah waras karena bisa dikendalikan oleh suatu faktor eksternal. 

Atas tulisan singkat ini, saya berupaya mengajak rekan-rekan kompasiana untuk berfikir bahwa orang jahat itu tidak ada, karena mereka dikendalikan. Dan mengapa lingkungan bisa mengendalikan, ya bisa saja karena kita apatis, merasa paling benar, merasa berkuasa, memandang orang lain lebih rendah.

Orang jahat itu tidak ada, setujukan anda setelah mendengar uraian ini.

Ada satu lagi tipe orang, yaitu orang gila. Orang ini adalah orang yang sudah tidak bisa dikenalikan oleh logika, jika orang yang dianggap jahat mencuri untuk memenuhi kebutuhan, maka orang gila sudah tidak punya alasan dalam melakukan sesuatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun