Baru baru ini tepatnya pada tanggal 10 Agustus 2020 Gunung sinabung telah meletus dan pada saat bertepatan pula ada seorang yang telah mengapload ke facebook sebut saja namanya jansen pengunggah poto di facabook tersebut, pemacing ikan dari danau toba yang telah mendapatkan ikan mas seberat 15 kg, bukankah itu sesuatu yang sangat diluar akal pikiran karena bagi orang yang belum pernah melihat ataupun mendengar ikan mas seberat 15 kg pastinya akan terkejut.
Lalu di samping itu pula para netizen mengkritik keras atas apa yang didapatkan oleh pemancing tersebut, yang lain tak mana para netizen tersebut selalu mengaitkan dengan alam ada yang mengatakan ikannya jangan dipotong pak, mungkin saja pendapatnya ikan tersebut penyebab terjadinya gunung sinabung meletus, dan ada juga yang mengatakan kita belajar dari kejadian sebelumnya seorang pemancing mendapatkan ikan mas hampir sama besarnya dengan yang dipancing sekarang disamping itu terjadinya musibah yaitu tenggelamnya kapal motor, jadi kita harus belajar dari kejadian sebelumnya.
Jelas ungkapan ungkapan tersebut sangat menjengkelkan bagi saya, mengapa sedemikian ?, karena musibah tersebut selalu dikaitkan dengan mitos padahal bencana alam datangnya dari Tuhan, bukan dari mitos, jadi tangkapya untuk kita bersama bukan dari mitos melainkan segala bentuk bencana itu datangnya dari Tuhan yang maha pencipta.
Jadi dsini saya akan menyimpulkan dari tulisan saya diatas. Gini ya, kita ini punya agama tapi kok masih percaya mitos, bukankah mitos itu adalah orang masyarakat primitif gunakan pada zaman dulu untuk simbol kepercayaan mereka, lalu apakah kita ini yang sudah zaman modern begini masih percaya mitos ?, Jelas saya sendiri mengatakan tidak mengapa saya katakan sedemikan karena mengapa kita percaya pada mitos kalo kita punya agama, bukankah kita punya Tuhan, lalu mengapa masih mengaitkan bencana tersebut kepada mitos.
Koreksi untuk yang masih percaya kepada mitos lekatkanlah agama kita kepada diri kita supaya tidak lagi percaya kepada mitos yang selalu mengaitkan musibah dengan mitos. Karena dengan anda mempercayai mitos sama halnya kurangnya kepedulian anda terhadap diri anda bahwa anda tidak percaya tuhan.