Nongkrong yuk? Ajakan muda mudi jaman sekarang. Eh tidak hanya mereka, generasi paruh baya pun suka nongkrong. Kegiatan informal sebelum tidur malam yang semakin banyak diminati di kehidupan masyarakat urban.
Cafe-cafe banyak bermunculan menawarkan aneka kenyamanan interior, tawarkan sajian kuliner dari camilan, makanan serta aneka minuman. Adapula yang menawarkan tema khusus untuk jadi pembeda dengan cafe-cafe lainnya. Semisal cafe bertema lesehan, cafe khusus penikmat kopi, cafe bernuansa rock metal, cafe dangdut, jazz dan lain sebagainya.
Cafe tersebut sepertinya menyasar konsumen menengah yang jumlahnya cukup banyak. Tentunya kita tahu ada cafe yang menyasar kelas atas seperti milik brand asing Starbuck, Grand Canyon, dan lainnya. Pemilik cafe-cafe kelas menengah rata-rata generasi muda yang melek dengan teknologi dan mengikuti tren masa kini.
Bagaimana dengan pemasaran cafe tersebut? Biasanya cafe tersebut diketahui masyarakat karena letaknya di pinggir jalan. Kemudian tahu dari mulut ke mulut. Ada pula diketahui karena pasang iklan di media cetak atau elektronik. Bisa juga viral karena efek media sosial online.
Mari kita kupas cafe-cafe tersebut agar terlihat secara online dan menjadi viral. Efek yang terjadi adalah branding cafe semakin bernilai tinggi dan tentunya mendatangkan profit bagi pemiliknya.
Infrastruktur Marketing Online
Sebelum atau pada masa pembangunan cafe, buatlah identitas-identitas online yang nantinya akan dijadikan tautan oleh konsumen. Cafe itu harus punya profil identitas di Facebook Fanspage, Twitter, Instagram, Google+ Page, dan Youtube. Itu yang wajib. Lainnya adalah opsional sesuai kekuatan SDM nya semisal website, path, linkedin, line, dan lain sebagainya.
Memorable spot
Adalah sebuah titik atau tempat berkumpul untuk berfoto bersama/selfie yang berisi backdrop identitas cafe. Bisa berupa logo, alamat media sosial atau ikon cafe. Tempat ini bakal dijadikan lokasi foto oleh konsumen yang nantinya diunggah ke media sosial dan berpotensi terlihat oleh jaringan pertemanannya. Brand cafe akan viral menyebar dan gratis.
Pernik viral
Sediakan di meja konsumen sesuatu pernik yang representasikan profil cafe. Bisa jadi logo cafe dan alamat media sosialnya, terbingkai dalam mika kecil. Bisa juga plat logo ukuran 5 cm persegi yang bisa digeser-geser. Konsumen biasanya akan foto hidangan cafe tersebut. Upload ke media sosialnya dan tentunya disertai info check in yang sudah disediakan sebelumnya oleh cafe. Inipun berpotensi viral di internet dan memancing mereka yang tengah penasaran dengan hidangan/cafe tersebut.