Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Blogger di www.sudutplambon.com, banyak membahas seputar dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ridwan Kamil Resmi Gabung Golkar, Ini Ancaman untuk PDIP

19 Januari 2023   10:31 Diperbarui: 19 Januari 2023   10:34 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto secara resmi mengumumkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Resmi bergabung dan tercatat pada partai berlogo pohon beringin tersebut, Jakarta Barat, Rabu (18/1)

Adapun alasan bergabungnya Ridwan Kamil Bersam Golkar lantaran ada beberapa alasan.  Kang Emil menyebutkan Partai Golkar merupakan simbol partai tengah, terbuka dan Pancasilais.

"Pertama, Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang Pancasilais, partai yang terbuka, sehingga ini yang menjadi sebuah minat saya," ujar Emil dalam jumpa pers di kantor DPP Golkar, Rabu (18/1/2023)


Selain itu dia menilai Golkar konsisten hinga saat ini dan selalu fokus membangun kekaryaan dan progresif. Dia merasa Golkar begitu mencerminkan dirinya.

Sebenarnya sejak juni 2022 Ridwan Kamil sudah memberikan sinyal kedekatanya dengan Golkar sejak dia menghadiri Munas IX Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), sayap organisasi Golkar, di Kota Bandung. Dia bahkan mendukung rencana pencalonan Airlangga di Pilpres 2024.


Selain itu sebelum menjadi kader Golkar Ridwan Kamil juga sempat lebih dahulu bergabung bersama sayap organisasi Golkar, Kosgoro 1957. Waketum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyebut keanggotaan RK di Kosgoro otomatis membuatnya menjadi kader partai.

"Jadi sebetulnya beliau secara tidak langsung sudah menjadi warga Partai Golkar," kata Doli kala itu.

Walau Ridwan Kamil sudah dua kali menduduki posisi kepala daerah akan tetapi dia tak pernah bergabung menjadi kader partai politik. Saat 2013 ketika terpilih sebagai Walikota Bandung Ridwan Kamil di usun oleh PKS dan Gerindra.

Kemudian pada 2018, ia terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat dengan di usung oleh empat partai politik yakni masing-masing PPP, PKB, Hanura, dan NasDem,

Bergabungnya Ridwan Kamil bersama Golkar bisa saja menjadi ancaman yang serius bagi PDIP. Alasanya para pendukung Ridwan Kamil Bakal beralih memilih Golkar. Selain itu Ridwan Kamil dalam berbagai survei selalu menduduki puncak sebagai cawapres di 2024 nantinya.

Dari hasil survei pendapat yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menunjukan Ridwan Kamil merupakan figure calon wakil presiden (cawapres) yang paling diinginkan pemilih Ganjar dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).Survei yang berlangusng 1-6 desmber 2022 itu mmenunjukan Ridwan Kamil dipilih oleh 29,3 persen responden Ganjar. Ia juga dipilih oleh 22,1 persen pemilih Prabowo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun