Pro-Kontra Fajar Sad Boy, Mirisnya Kisah Cinta Anak di Bawah Umur Jadi Tontonan

Menjelang tahun 2023, Fajar Sad Boy remaja 15 tahun yang berasal dari Gorontalo mengguncang dunia maya lantaran aksinya yang selalu menangis akibat ditinggalin pacarnya. 

Fajar yang selalu tampil dengan kata-kata cinta membuat para netizen terpana. Selain itu, dia selalu membuat penonton tertawa dengan tingkahnya yang kocak tersebut.

Karena ketenaran Fajar di media sosial membuat dia diundang di berbagai acara Televisi dan bertemu dengan berbagai artis yang akhirnya membuat dia semakin terkenal dan selalu tranding di Tik Tok maupun di YouTube.

Akan tetapi, dari tingkahnya yang kocak tersebut ada berbagai reaksi netizen terhadap Fajar baik pro maupun kontra pastinya selalu timbul seiring dengan munculnya suatu fenomena. 

Dari aksi Fajar yang telah dipertontonkan di TV, menimbulkan suatu pertanyaan apakah diperbolehkan mempertontonkan kisah cinta dari anak di bawah umur di televise atau tidak?

Padahal seharusnya, anak seusia dia fokusnya adalah mengejar cita-cita dan bersekolah. Awalnya aksi Fajar tersebut tampak biasa saja.

Namun, ternyata berdampak pada remaja lain di luar sana yang mana ikut-ikutan untuk menjadi lelaki yang cengeng atau sad boy. Padahal, umur belum mencukupi untuk mengerti akan cinta.

Anak seumuran Fajar seharusnya fokus bermain dan belajar, bukan malah cinta-cintaan. Bagaimana dengan kalian? 

Saat kalian seumuran dengan Fajar, apakah kalian sudah terjun ke dunia percintaan yang mana telah merasakan patah hati dan tersakiti karena ditinggalkan mantan? 

Ataukah kalian malah sibuk bermain di kolam mencari ikan, sibuk main lato-lato atau malah sibuk mengejar layang-layang yang putus bukan malah mengejar cinta yang putus?

Fenomena Fajar sad boy menjadi sesuatu yang menarik untuk dibahas dari sisi pendidikan terhadap anak usia dini dan peran media dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.