Ketika hendak menulis, mencari ide merupakan langkah awal dalam proses penulisan tersebut. Sering kali kita akan kesulitan dalam proses menulis lantaran tidak menemukan ide untuk dituangkan ke dalam karya tulis.Â
Apalagi saat kita hendak menulis karya ilmiah atau artikel populer yang hendak dipublikasi di media, sudah tentu tulisan tersebut haruslah dibangun berdasarkan suatu data dan fakta ilmiah agar apa yang kita tulis tidak menyebarkan informasi bohong bagi para pembaca.
Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa membangun kerangka berpikir yang ilmiah dan sistematis dalam mencari suatu ide dalam menulis?
Pertama adalah lihat dan amati lingkungan sekitar anda. Apakah ada fenomena-fenomena tertentu yang menarik untuk dibahas? Misalkan, ketika kamu menemukan permasalahan di lingkungan anda yang mana terdapat banyak sekali sampah berserakan maka dengan begitu kamu sudah mendapatkan satu ide dalam penulisan kamu yakni mengenai permasalahan sampah di lingkungan tempat tinggalmu.
Kedua, Silahkan timbulkan pertanyaan dari fenomena yang ada tersebut. Misalnya;
- Siapa yang membuang sampah di sini?
- Sampah jenis apa saja yang banyak?
- Apa dampak yang ditimbulkan dari sampah?
- Bagaimana cara agar sampah-sampah ini tidak berserakan dan merusak lingkungan?
- Berapa banyak sampah yang ada?
Selain contoh pertanyaan di atas, kamu bisa timbulkan pertanyaan lain yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Setelah itu, tugasmu adalah mencatat setiap pertanyaan. Lalu cari informasi sebanyak-banyak mungkin mengenai permasalahan yang ada untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Langkah ketiga, carilah data dan tentukan topik apa yang akan kamu bahas. Data bisa berupa fakta yang ada di lapangan baik itu hasil pengamatan, wawancara atau kamu bisa melakukan kajian pustaka dari jurnal-jurnal terkait topik yang kamu bahas tersebut.Â
Dalam mencari sumber pustaka, kamu harus mencari dari sumber-sumber yang terpercaya agar gagasanmu bisa lebih berkualitas. Sumber-sumber terpercaya misalnya kamu bisa ambil dari jurnal-jurnal berakreditas, buku berISBN dan bertita-berita terpercaya. Sumber pustaka haruslah terbaru, disarankan 5 tahun terakhir.
Keempat, setelah data-data sudah kamu kumpulkan tahap berikutnya adalah melakukan analisis terkait informasi yang sudah kamu kumpulkan tersebut. Setelah itu, carilah solusi dari permasalahan yang ada.
Pada tahap terakhir atau tahap kelima, ketika semua tahap sudah kamu lewati maka mulailah untuk membuat kerangka penulisan dan mulailah menulis. Setelah kamu sudah selesai menulis, ada baiknya kamu lakukan pemeriksaan kembali terhadap karya tulismu tersebut agar tulisanmu lebih berkualitas.
Demikian tips dan trik terkait bagaimana membangun kerangka berpikir ilmiah dalam mencari ide untuk menulis. Langkah-langkah tersebut bisa kamu terapkan ketika kesulitan mencari ide dalam penulisan. Semoga tips dan trik tersebut bisa bermanfaat.