Perkembangan bisnis belakangan ini mengalami perubahan pola penjualan barang atau jasa. Lazimnya, perusahaan akan menjual produk barang atau jasa kepada customer secara langsung. Lalu mendapatkan untung dari penjualan tersebut.
Praktik penjualan barang atau jasa, dari perusahaan kepada customer biasa disebut B2C (Business-to-Customer).Â
Berbeda dengan praktik B2B (Busines-to-Business), di mana perusahaan akan menjual produk barang atau jasa kepada perusahaan lainnya. Nah inilah yang dimaksud dengan bisnis B2B.
Contoh sederhananya ada sebuah perusahaan pembuat bahan baku ban mobil. Dalam praktik B2B, perusahaan tersebut akan menjual produk bahan baku ban mobil ke perusahaan industri otomotif.Â
Kalau boleh saya meminjam istilah dalam ilmu IPA, praktik bisnis B2B itu ibarat simbiosis mutualisme, sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.Â
Penetrasi Transformasi Digital di Segmen B2BÂ
Memasuki era digital saat ini, secara perlahan tapi pasti, terjadi perubahan menuju teknologi digital atau biasa disebut transformasi digital. Yang awalnya mungkin masih dilakukan secara manual, di era digital ini semuanya ikut berubah dan beradaptasi dengan teknologi.
Transformasi digital sebenarnya menyasar berbagai segmen dalam kehidupan manusia, mulai dari sekolah, kampus, kantor, industri, pertanian, kesehatan hingga bisnis B2B.Â
Perubahan teknologi digital ini menawarkan kemudahan dalam berinteraksi dengan pelanggan dan menciptakan nilai baru. Ini bukan hanya tentang mengadopsi teknologi baru saja, tetapi tentang perubahan fundamental dalam cara berpikir, cara bekerja hingga budaya organisasi.
Komitmen Telkom Group Dukung Transformasi Digital di Segmen B2B IndonesiaÂ
Telkom Group melalui Telkom Solution dan Indibiz, siap berkomitmen memberikan dukungan pada pasar B2B di Indonesia. Hal ini ditandai dengan komitmen kolaborasi seluruh kapabilitas Telkom Group melalui B2B Go To Market Alignment Direction.
Telkom Group telah siap bersaing secara ketat dan menghadapi berbagai tantangan yang ada. Maka dari itu, kunci utamanya adalah Telkom Group membangun konsolidasi yang kuat dari dalam.Â