Mohon tunggu...
Hendra
Hendra Mohon Tunggu... Penulis - Clear thinking equals clear writing

Lahir dan besar di Jakarta. Topik tulisan: mengatur keuangan pribadi, kehidupan di Australia dan filosofi hidup sederhana. Saat ini bermukim di Sydney.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yang Perlu Dipahami Mengenai Visa Untuk Tinggal dan Bekerja di Australia

22 Juni 2014   04:40 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:51 6291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesekali saya menerima pertanyaan seputar visa yang memungkinkan untuk tinggal dan bekerja di Australia. Informasi ini sebenarnya mudah didapat dari agen imigrasi atau langsung ke situs imigrasi Australia. Namun banyaknya informasi yang harus dicerna kadang terasa membingungkan. Ditambah lagi menjamurnya agen imigrasi yang menyesatkan dengan menjual impian berpenghasilan dollar tanpa melihat realitas lapangan pekerjaan dan biaya hidup di Australia

Tulisan ini ditulis oleh imigran yang sudah menetap selama 11 tahun di Sydney untuk calon imigran yang ingin tahu gambaran kasar seputar visa yang memungkinkan untuk tinggal dan bekerja di Australia.

Informasi yang dituturkan dibawah tidak bisa menggantikan nasihat profesional karena saya sendiri bukan agen imigrasi dan juga tidak bekerja di departemen imigrasi Australia (Disclaimer: ON).

Visa Untuk Tinggal dan Bekerja di Australia

Memperoleh visa yang tepat adalah harga mati yang harus dipenuhi sebelum berangkat . Bila anda berencana datang dengan visa turis lalu diam-diam bekerja menetap menjadi imigran gelap, saran saya lupakan saja. Hidup tidak akan tenang karena petugas imigrasi dapat datang menggrebek tempat tinggal anda sewaktu-waktu.

Pekerjaan layak juga sulit didapat karena siapapun mempekerjakan pekerja illegal akan didenda tinggi hingga puluhan ribu dollar. Kalaupun ada yang bersedia mempekerjakan dengan sistem cash on hand paling juga digaji rendah dan sangat rentan diekploitasi majikan karena posisi tawar anda lemah.

Bila sudah terlanjur melanggar ketentuan visa, hubungi Community Status Resolution Service (CSRS) yang juga menyediakan layanan dalam bahasa Indonesia disini. Anda dapat menelpon secara anonim untuk mencari tahu informasi umum dan mempelajari opsi apa saja yang tersedia spesifik dalam kasus anda untuk memperpanjang ijin tinggal.

Secara umum visa yang mengijinkan pemegang untuk tinggal dan bekerja sebagai berikut:

Temporary Resident (TR) Visa

Umumnya diberikan kepada mereka yang sedang menunggu proses visa. Contoh, seorang aplikan mengajukan permohonan visa PR lewat ‘skilled migration scheme’ setelah menamatkan studinya. Selagi departemen imigrasi mereview permohonannya, aplikan diberikan visa TR selama masih menunggu.

Visa ini biasa berlaku selama 1-2 tahun. Selama kurun waktu tersebut aplikan bebas bekerja di Australia.

Permanent Residency (PR) Visa

Visa yang memberi keleluasan paling besar kepada warga negara asing untuk menetap di Australia selama 5 tahun. Privileges yang diperoleh hampir sama dengan warga negara Australia kecuali dalam beberapa hal seperti hak memilih dalam pemilu, bekerja di pemerintahan, perlindungan diplomatik, memperoleh passport Australia, meminjam uang dari pemerintah untuk kuliah (HECS) dsb.

Bisa dibilang visa ini paling sulit didapat dewasa ini. Dulu saya mendapatkannya lewat ‘skilled migration scheme’ setelah menamatkan kulliah. Saya termasuk beruntung karena pada tahun 2006 akuntasi termasuk dalam daftar in-demand skills. Daftar ini terus direview dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar tenaga kerja.

Vis a ini juga dikabulkan bagi mereka yang menikah dengan pemegang PR, membuka bisnis dan  anak pemegang PR mensponspori orang tua untuk tinggal di Australia lewat ‘family reunion scheme’.

Working Holiday (WH) Visa

Biasa diajukan bagi mereka yang ingin liburan sambil bekerja sambilan. Sangat populer dikalangan backpackers.

Student Visa with limited working hours (20 hours/week)

Merupakan upgrade dari ‘Student Visa’ tanpa izin bekerja. Wajib diperoleh bagi international students yang ingin bekerja selama masa studi.

Employer Sponsored (ES)Visa

Bagi profesional cemerlang yang sekarang bekerja perusahaan multinational yang memiliki cabang di Australia bisa jadi ini merupakan kesempatan emas. Selama ini saya lihat profesi programmer, insiyur pertambangan, public auditor dan eksekutif yang paling banyak dikabulkan visa ini.

Daftar visa diatas hanya ulasan sekilas untuk memberi gambaran kasar. Untuk lebih tahu detailnya langsung saja ke situs imigrasi Australia www.immi.gov.au (klik ‘Work in Australia’).

Menggunakan Jasa Agen Imigrasi dan Menghindari Penipuan

Bila mengurus sendiri terasa membingungkan, Anda dapat menggunakan jasa agen imigrasi yang terdaftar. Untuk agen terdaftar yang beroperasi diluar Australia, dapat mencari informasi ke situs resmi agensi pemerintah Australia www.mara.gov.au (klik ‘Find an agent’).

Sayangnya status agen terdaftar tidak menjamin si agen kompeten dan kita dapat terhindar dari kasus penipuan.  Sudah beberapa cerita horror saya dengar dari agen yang tidak pernah memberi update apapun setelah uang diserahkan, memberi informasi salah, hingga menempelkan stiker visa palsu di passport!

Untuk mengurangi resiko ini, saran saya pakailah agen yang memang sudah berpengalaman lama, terpercaya dan Anda dapat dari mulut ke mulut. Saya sendiri dulu menggunakan jasa agen ketika mengurus visa PR. Nama agen saya peroleh dari teman-teman lain yang sangat puas dengan profesionalitasnya.

Konsultasi pertama biasa bebas biaya. Tujuannya untuk menilai situasi Anda dan melihat besarnya peluang mendapatkan visa yang Anda inginkan (mirip feasibility study). Agen yang baik akan membeberkan semua peluang untuk mendapatkan visa dan peluang terburuk mengapa kemungkinan visa Anda tidak akan di-granted (umumnya karena perubahan kebijakan imigrasi atau pergantian pemerintahan).

Agen yang baik juga akan terus terang berkata bahwa dia tidak dapat membantu Anda setelah melihat kondisi Anda. Contohnya, saya pernah berkonsultasi mengenai peluang mensponsori kakak saya yang cacat mental untuk dibawa tinggal ke Australia menjadi PR lewat ‘family reunion scheme’. Mengetahui kondisi kakak saya seperti itu, dia langsung bilang bahwa dia tidak bisa membantu karena pernah ada kasus seorang imigran dokter bertugas di suatu daerah kecil di Australia tetap tidak bisa mensponsor anaknya yang cacat untuk datang.

Sudah pakai pengacara tersohor pun kasusnya tetap kalah. Kebijakan umum imigrasi Australia adalah menerima imigran yang dapat memberi kontribusi bagi masyarakat Australia bukan malah membebani (pengecualian: pencari suaka beneran (genuine refugee)bukan yang lewat jasa penyelundupan manusia).

Biaya dibayar secara bertahap sesuai dengan tahap-tahap proses pengajuan visa. Agen harus memberikan perincian atas biaya yang Anda bayar. Kisarannya berbeda-beda dari AU$2,000-5,000 tergantung kasus.

Saya sarankan hindari agen yang:

-Meminta seluruh biaya dibayar dimuka

-Menawarkan harga jasa yang sangat miring

-Memberi jaminan bahwa permohonan visa pasti 100% dikabulkan

-Minim pengalaman/baru beroperasi

-Tidak dapat memberikan nomor lisensi imigrasi

-Dalam konsultasi terlalu banyak marketing menjual impian penghasilan dollar

-Terlihat tidak sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda

Sekali lagi, tulisan ini hanya bertujuan memberi gambaran kasar seputar visa dari kaca mata imigran awam bukan nasihat profesional. Silahkan pakai jasa agen bila Anda rasa perlu tapi tetap lakukan riset Anda sendiri agar tidak tertipu.

Hendra Makgawinata

Sydney, 22/06/14

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun