Mohon tunggu...
hendra
hendra Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa S2 PPKn Universitas Negeri Padang

goresan tulisan, lukisan sejarah !!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pedro dan Masalah Bagus Chelsea di Sisi Sayap

19 November 2019   19:22 Diperbarui: 19 November 2019   19:47 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: fcbarcelonanoticias.com

Layaknya mesin diesel yang selalu terlambat panas, perlahan tapi pasti Chelsea mulai menunjukkan taring di berbagai kompetisi musim ini. Di Liga Inggris, Chelsea sudah menyodok posisi empat besar. Sementara di Liga Champions, the blues berhasil memimpin klasemen grup H berkat kemenangan tandang atas semifinalis musim lalu, Ajax Amsterdam dengan skor 1-0.

Meski Chelsea terbilang salah satu raksasa di Inggris, bahkan Eropa, namun tentu tidak ada yang menyangka jika Chelsea bakal melejit sejauh ini mengingat berbagai kesulitan yang mereka alami di awal musim. 

Larangan transfer pemain, di tinggal pemain andalan (Eden Hazard ke Real Madrid), di tinggal Maurizio Sarri, pelatih yang baru saja memberikan gelar Europa League musim sebelumnya, serta menunjuk Frank Lampard yang minim pengalaman sebagai penggantinya seakan cukup membuat banyak pihak skeptis terhadap perjalanan Chelsea mengarungi musim baru. Apalagi di awal musim Lampard memberikan ucapan selamat datang dengan kekalahan telak dari MU 4-0 dan di pukul Liverpool di Piala Super UEFA.

Dimulai dengan menekuk Norwich City di kandang lawan, perlahan Chelsea terlihat mulai stabil. Mengandalkan banyak pemain muda karena larangan transfer seperti berkah tersendiri untuk Chelsea. 

Lampard yang terkenal suka memainkan pemain muda sejak melatih Derby County seperti menunjukkan bahwa tanpa membeli pemain baru bukanlah masalah besar karena Chelsea punya pemain muda berbakat yang siap unjuk gigi.

Beberapa diantaranya bahkan mulai rutin mengisi starting line up, sepert Mason Mount, Tammy Abraham, dan Fikayo Tomori. Mereka terlihat tidak canggung bermain dengan pemain-pemain senior. Apalagi Lampard selalu memberi kesempatan yang sama pada setiap pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. 

Kehadiran mereka membuat persaingan masuk tim inti di berbagai posisi menjadi lebih sengit mengingat Chelsea masih diperkuat banyak pemain bintang andalan musim lalu.

Persaingan di posisi winger dan Nasib Pedro

Persaingan paling sengit terlihat di posisi winger. Chelsea punya Willian, Christian Pulisic, Callum Hudson-Odoi, dan Pedro yang bergantian mengepakkan sayap Chelsea di kedua sisi. Ini belum di tambah dengan Mount yang juga kerap di coba di posisi sayap (meski posisi aslinya gelandang serang). 

Hebatnya, semuanya bisa berkontribusi ketika dipercaya mengisi area tersebut, baik berupa gol maupun assist. Tak pelak, persaingan ini membuat Lampard punya 'masalah bagus' dalam menentukan siapa yang layak menyegel satu tempat di posisi winger.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun