Mohon tunggu...
hendra
hendra Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa S2 PPKn Universitas Negeri Padang

goresan tulisan, lukisan sejarah !!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Merawat Ingatan tentang Reyes dalam Musim Dramatis La Liga

30 Juni 2019   18:55 Diperbarui: 3 September 2019   16:53 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: irishtimes.com

Final Liga Champions 2019 antara Liverpool dan Tottenham Hotspurs, minggu (2/6) diawali dengan mengheningkan cipta selama satu menit. Hal ini dilakukan untuk menghormati Jose Antonio Reyes, pemain Extremadura, klub Segunda Division Spanyol yang meninggal sehari sebelumnya karena kecelakaan. Mobil Mercedes Brabus S550V yang dikendarai Reyes dengan kecepatan 237 km/jam menabrak pembatas jalan dan terbalik hingga terbakar di Spanyol.

Reyes bukan nama sembarangan di dunia sepakbola. Sepanjang kariernya di dunia sepakbola, pesepakbola kelahiran 1 September 1983 ini telah memperkuat berbagai klub besar. Mulai dari Sevilla, Arsenal, Atletico Madrid hingga Real Madrid pernah merasakan servis pemain berposisi right winger ini.

Meski tidak pernah menjadi sorotan utama di berbagai klub yang pernah ia bela, nyatanya ia selalu berkontribusi di berbagai klub yang pernah ia perkuat. Reyes adalah bagian dari skuad invincibles Arsenal tahun 2004. Reyes adalah pahlawan Real Madrid dalam meraih gelar Laliga 2006/2007.

Jangan lupa pula, Reyes juga punya koleksi 5 trofi Europa League bersama dua klub, Atletico Madrid dan Sevilla. Bahkan ialah kapten Sevilla ketika meraih 3 trofi kompetisi kelas dua Eropa tersebut pada perode 2014-2016. Itu belum termasuk satu Piala Eropa U-19 yang ia raih bersama timnas Spanyol U-19 tahun 2002.

Berbagai prestasi dan kenangan tentang Reyes bakal abadi dalam ingatan pencinta sepakbola. Namun dari sekian banyak memori tentang Reyes, secara khusus penulis memiliki kesan tersendiri tentang Reyes pada musim 2006/2007 ketika Reyes memperkuat Real Madrid, momen ketika Reyes menjadi pahlawan Madrid dalam meraih trofi Laliga dalam salah satu musim paling dramatis sepanjang sejarah kompetisi tertinggi sepakbola negeri matador.

Bayangkan saja, juara liga musim tersebut harus ditentukan di pekan terakhir, di menit-menit terakhir, lewat poin yang sama pula. Sama-sama mengemas 76 poin di akhir kompetisi, Real Madrid akhirnya menjadi juara hanya karena unggul head to head dari pesaing terberatnya, Barcelona. Dan Reyes adalah aktor utama penentu gelar juara musim tersebut lewat dua gol dramatisnya di pekan terakhir.

Persaingan Barcelona, Real Madrid dan Sevilla
Reyes datang di awal musim bersamaan dengan kedatangan Ruud van Nistelrooy, Fabio Cannavaro, Emerson dan pelatih baru Fabio Capello. Real Madrid sejatinya memulai musim dengan agak gamang. Ditinggal Zinedine Zidane yang pensiun pasca piala dunia, di besut pelatih baru dan nirgelar di musim sebelumnya adalah gambaran kondisi Madrid menyambut musim baru.

Bayangan musim 2005/2006 yang hancur lebur masih membayangi Madrid. Terlebih pesaing utama sekaligus juara bertahan, Barcelona masih diperkuat bintang terbaiknya yang tengah moncer, Ronaldinho dan Lionel Messi, si bocah ajaib (waktu itu).

Dalam perjalanannya, Barcelona bukanlah satu-satunya rival kuat los merengues. Sevilla hadir sebagai penganggu kemapanan elclasico. Rivalitas kuat ketiganya dibuktikan dengan poin yang sama (38 poin) setelah setengah musim berjalan. Barcelona di peringkat pertama berkat keunggulan gol, diikuti Sevilla dan Madrid. 

Sepanjang paruh musim Madrid jarang sekali duduk di puncak klasemen yang bergantian dikuasai oleh Barcelona dan Sevilla. Perjuangan berat Madrid dalam meraih gelar liga pertama sejak tahun 2003 bahkan sempat terganggu bulan januari 2007 saat David Beckham, sang superstar dipastikan bergabung ke LA Galaxy di akhir musim karena kontraknya tidak di perpanjang oleh manajemen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun