Sejak difungsikan sebagai tempat perkuburan tentara Belanda, Kerkhof Peutjut ternyata menjadi tempat favorit bagi tentara Belanda yang ingin berwasiat hendak dimakamkan dimana bila mereka gugur dalam menjalan tugas di Aceh. Alasannya agar mereka dapat beristirahat ditengah-tengah teman seperjuangan lainnya yang juga dimakamkan disini.Â
Ada 2.200 makam serdadu Belanda beserta para petingginya di areal makam seluas 3,5 hektar tersebut. Selain berkebangsaan Belanda, para serdadu KNIL tersebut berasal dari Jawa, Batak, Ambon dan bahkan ada pula yang dari Aceh sendiri.
Pemakaman ini awalnya adalah ilalang. Pada masa pendudukan Belanda, tempat ini dijadikan perawatan kuda untuk kavaleri berkuda. Setelah fungsi sebagai perawatan kuda berpindah tempat, areal ini kemudian dimiliki oleh keluarga Bolchover, yang menjadi cikal bakal penamaan wilayah ini bagi lidah warga sekitar menjadi kampung Belower (sekarang Gampong Sukaramai). Keluarga Bolchover menjadikan ini sebagai areal perkebunan. Namun, ada pula yang menyebut tempat ini sebagai tempat transaksi seksual dan mabuk-mabukan.
Lalu, siapa orang pertama yang dimakamkan di makam ini?
Tulisan selengkapnya dapat menghubungi hendrafahrizal@yahoo.com