Rasanya, hal ini sudah dan sangat disadari oleh para Kompasianer.Jadi adanya loyalty program semacamKompasiana Content Affiliation(KCA), dan terbaru MonthlyK-Rewards, sudah tentu akan disambut dengan hati senang dan gembira ria, hehe....
Plus Minus
Tapi... memang ibarat tak ada gading yang tak retak. Dengan banyak-banyakan pembaca (viewer), itu sama saja dengan kalau ada lomba di media sosial lain (facebook, instagram). Siapa yang dapat paling banyak tanda suka, like, jempol, maka dialah yang menang.
So,mungkin ada baiknya, karya-karya yang masuk jadi PILIHAN atau HEADLINE bisa juga dapat 'penghargaan', meskipun mungkin kalah jumlahnya dengan yang banyak disukai. 'Keadilan yang berimbang'. Memacu kreativitas agar tidak sekadar mengisi halaman kosong.
Seperti tema yang pernah diangkat dalam tulisan Kompasianerjuga. Belum tentu tulisan yang menjadi PILIHAN editor, menjadi HEADLINE,pembacanya otomatis melonjak tinggi. Malah yang terjadi, kerap tulisan biasa saja, dengan judul yang membahana --membuat orang terbujuk untuk 'klik'-- malah mendapat ratingpengunjung yang tinggi.
Jadi, kalau begitu, apakah demi mengejar monetisasi,kita akan mengorbankan kualitas karya kita sendiri? Ya, itu sihtergantung pribadi masing-masing. Tapi pada prinsipnya, tetaplah serius dalam berkarya. Tulisan yang kita buat bisa bermanfaat, bagi diri sendiri dan orang lain. Kalau tohnantinya bisa mendapat monetisasi K-reward,anggap saja itu bonus.... :).
Salam Kompasianer...
-end-