Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Klewang Si Manusia Biadab

14 Mei 2013   08:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:37 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kelewang adalah sejenis senjata tajam berupa pedang pendek yg bilahnya makin ke ujung makin lebar.  Nama senjata ini diambil sebagai nama julukan seorang penjahat bermotor asal Brebes Jawa Tengah, yang baru-baru ini melakukan perbuatan biadab, memperkosa seorang remaja putri di Pekanbaru, di hadapan ratusan anak buahnya.  Kebiadaban Kelewang berlanjut dengan menyuruh beberapa anak buahnya untuk menggilir memperkosa remaja putri tersebut.

Si Klewang yang usianya sudah 57 tahun ini mungkin juga melakukan kejahatan lain, termasuk perampokan dan pengedaran narkoba.  Pria berbadan kecil tapi kekar ini rupanya ditakuti anak buahnya dan sayangnya aktivitas si Klewang tak tercium Kepolisian di Pekanbaru sebelumnya.

Klewang manusia yang lebih buas daripada binatang buas sudah tertangkap, sedang disidik polisi Pekanbaru.  Kira-kira hukuman apa yang pantas bagi manusia biadab macam si Klewang?   Mudah-mudahan hakim nanti menjatuhkan hukuman yang adil baik bagi Klewang maupun bagi korban pemerkosaan massal kelompok Klewang.  Saya khawatir bila dibiarkan hidup, si Klewang selain akan mengganggu ketertiban dengan perampokan, perkosaan dan mengganggu ketenteraman masyarakat, juga akan mempengaruhi remaja putra di sekitarnya untuk menjadi anggota gang motor yang tak ada manfaatnya itu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun