[caption id="attachment_214727" align="aligncenter" width="413" caption="Dr Muhammad Arifin Badri di TVOne, bukan teroris"][/caption] Dua hari lalu TVOne menyiarkan berita penangkapan terduga teroris bernama Baderi, lengkap dengan ilustrasi foto yang bersangkutan. Ternyata TVOne melakukan hal fatal, foto yang ditayangkan bukannya foto teroris yang dimaksud, tapi foto seorang dosen Sekolah Tinggi Agama Islam di Jember, bernama lengkap Dr Muhammad Arifin Badri, seorang doktor agama Islam lulusan Arab Saudi. Pak Badri yang satu ini bukan terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Polri. Kesalahan penayangan foto ini sangat fatal dan sangat merugikan Dr Muhammad Arifin Badri. Pak Badri yang dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam di Jember, juga mengajar di sebuah Sekolah Tinggi Agama Islam di Surabaya dan Universitas Muhammadiyah Surakarta, ternyata malahan bertolak belakang aktivitasnya dibanding seorang teroris. Alih-alih berbuat yang merugikan masyarakat, pak dosen saat mengajar justru menganjurkan hal sebaliknya, ia mengingatkan terorisme yang mengatasnamakan Islam itu tidak benar, ada kesenjangan memahami Quran dan Hadis pada sekelompok masyarakat kita, demikian pendapat pak Badri. Pada sekitar pukul 19 WIB, Rabu, 26 September 2012, TVOne mengundang Dr Muhammad Arifin Badri, untuk mengklarifikasi kesalahan tayangan gambar hari Senin, 24 September 2012, sekitar pukul 18.30, sekaligus sebagai permintaan maaf TVOne. Baguslah TVOne bertanggungjawab dan ksatria, patut dihargai.  Tapi ngomong-ngomong darimana TVOne mendapatkan foto Dr Muhammad Arifin Badri, padahal Dr Badri bukan selebriti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI