Mohon tunggu...
Hendik Setiawan
Hendik Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hendik Setiawan

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desa Peniwen, Kecamatan Kromengan Memperkuat Jati Dirinya sebagai Desa Wisata Budaya dan Sejarah Melalui Produk Program Kerja Anggota KKN UM

29 Juli 2021   10:34 Diperbarui: 29 Juli 2021   10:52 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Peniwen, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang memiliki segudang potensi sumberdaya alam dan manusia untuk dikembangkan. Salah satunya adalah potensi wisata budaya dan sejarah dari desa ini. Potensi tersebut dapat menjadi keunikan tersendiri yang daoat dikemas sebagai branding desa.

Pasar Sorbon dan Monumen Peniwen Affair merupakan objek daya tarik wisata (ODTW) yang paling terkenal dari Desa Peniwen. Apabila dilihat dari Google Review, terdapat banyak ulasan positif dari kedua ODTW ini dengan masing-masing rating sebeser 4,8 dan 4,5 secara berturut-turut.

"Kalau anda ingin tau apa itu sorbon yaitu pasar dibawah kebon atau tepatnya hutan.. Ini pasti menarik karena sering dikunjungi para tamu dari luar seperti Jakarta dan lain sebagainya" Ujar Fitri Indahhyani dalam kolom review Pasar Sorbon.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Sementara, salah satu reviewer Monumen Peniwn Affair---Luberta Agung---menulis dalam ulasannya "Tempat edukasi untuk generasi muda Indonesia, Selain itu juga bisa berfoto-foto dengan pemandangan sekitar yang bagus".

Dengan tingginya antusiasme wisatawan terhadap wisata budaya dan sejarah tersebut, Desa Peniwen harus memperkuat jati dirinya di masyarakat. Salah satu upayanya adalah dengan membuat dan mendistribusikan video profil desa dengan branding desa yang kuat. Terlebih lagi, Desa Peniwen juga termasuk dari 41 Desa Kristen yang ada di Jawa Timur dengan tingkat toleransi masyarakat antarberagama yang sangat tinggi. Masyarakat Nasrani dan non-Nasrani hidup berdampingan dengan damai dan penuh kasih. Oleh sebab itu, anggota KKN UM 2021 mewujudkan hal tersebut.

Melinda Meganagatha Rosbella Devy, mahasiswi jurusan Geografi UM sekaligus koordinator dari program kerja ini, menyatakan bahwa video profil desa dapat berperan sebagai jembatan antara desa dengan masyarakat umum yang menjadi jendela utama dan pertama masyarakat melihat desa. Bersama rekan koordinator program kerjanya, Lintang Imaniar dari jurusan Pendidikan Matematika UM dan Dita Dwi Anggraini dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah UM, anggota KKN UM memproduksi video profil desa berdurasi 3 menit 10 detik yang menginformasikan terkait potensi wisata budaya, sejarah, dan sumberdaya alam di Desa Peniwen.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun