Mohon tunggu...
Didi Jagadita
Didi Jagadita Mohon Tunggu... Administrasi - pegawai swasta

pegawai swasta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tuluslah Hadapi Pandemi Covid-19

14 April 2020   22:24 Diperbarui: 14 April 2020   22:44 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua hari ini kita disuguhi berita tentang seorang polisi yang ikut menguburkan seorang penderita Covid di desa Wusa, Talawan, Kabupaten Minahasa Utara , Sulawesi Utara. Polisi yang berpangkat Bripka itu ikut menguburkan seorang penderita karena petugas tidak kunjung datang. Mereka sudah menunggu selama dua jam. Dalam pemakaman itu polisi yang memakai Alat Pelindung Diri (APD) juga punya tugas mendoakan jenazah sebelum akhirnya dimasukkan ke liang lahat.

Peran polisi yang bernama Jerry Tumundo ini akhirnya viral di media sosial dan diapresiasi oleh Kapolri Jenderal Idham Azis. Kapolri mengatakan bahwa diri sebagai pribadi dan institusi sangat respek dan sangat bangga dengan hasil kerja kemanusiaan Jerry. Beliau juga berterimakasih atas peran Jerry.

Sementara itu ada beberapa kejadian di beberapa kota di Jawa Tengah dimana masyarakatnya menolak penguburan jenazah penderita Covid-19. Kabar terakhir yang kita temukan kasus seperti itu adalah di TPU Sewakul Ungaran Barat, Semarang. Tokoh masyarakat yang seharusnya menjadi panutan, ternyata memprovokasi beberapa orang di desa untuk menolak pemakaman di desa itu. Akibatnya beberapa warga memblokade petugas, dan akibatnya jenazah yang merupakan perawat rumah sakit itu tidak dimakamkan di desanya sendiri tapi di wilayah lain.

Tokoh masyarakat yang memprovokasi ini akhirnya ditangkap oleh aparat karena terbukti memprovokasi kejadian tersebut. Kini mereka sedang ditahan dan dimintai keterangan.

Dua ilustrasi itu menunjukkan bagaimana seseorang atau satu pihak melihat peristiwa pandemic itu dengan hati nurani atau tidak. Kita melihat bahwa Bripka Jerry tidak melihat profesinya sebagai halangan untuk menolong sesama. Dia juga sadar bahwa hanya dengan menolong mereka, maka bisa membuat kelegaan bagi keluarga korban.

Sikap Jerry adalah contoh ketulusan hati menolong sesama saat pandemic seperti ini. Sebaliknya, tokoh masyarakat di di Ungaran menunjukkan kekerdilan hati mereka. Mereka menolak jenazah bahkan memprovokasi masyarakt desa untuk tidak menerima jenazah warga yang terkena Covid-19.

Kita harus sadar bahwa pandemic itu melanda nyaris melanda semua negara di dunia. Data terakhir menyebut bahwa ada 209 negara yang terjangkit Covid-19. Sesuatu yang terjadi bahkan tanpa kita harapkan. Kondisi ini membuat banyak pihak sangat sulit bahkan untuk menyambung hidupnya.

Ketulusan dan kebersamaanlah yang bisa membantu sedikit meringankan beban banyak pihak untuk menghadapi pandemic ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun