Baby Driver bakal menceritakan perihal seorang pemuda bernama Griff (Ansel Elgort) yang coba untuk memperoleh keberhasilan dengan jadi seorang supir sewaan atau Getaway Driver. Ia bekerja untuk seorang bos (Jamie Fox) yang merupakan seorang pimpinan organisasi yang tenar sadis dan miliki catatan kriminal.
Namun apa yang ditunaikan oleh Griff sudah melanggar hukum dan pekerjaannya justru menenggelamkan karirnya masuk ke dalam bencana. Griff tanpa memahami sudah ikut join dengan organisasi kejahatan. Lalu pekerjaan layaknya apa yang ditunaikan oleh Griff hingga menyeretnya ke dalam kasus kriminal? Akan kah Ia jadi anggota berasal dari organisasi kejahatan tersebut?
Dari opening saja, kesusahan rasanya untuk tidak segera menyukai Baby Driver. Dibuka bersama dengan car chase yang mempertunjukkan kebolehan dari Baby untuk lepas dari kejaran polisi, dan juga diiringi dari track nya Jon Spencer Blues Explosion yaitu Bellbotoms, Wright inginkan menambahkan deskripsi kepada penontonnya andaikan Baby Driver adalah tontonan yang menyenangkan tapi tidak meremehkan keseruan akan gelaran-gelaran aksi sebagaimana film heist lainnya. Barulah sesudah prediksi hk keseruan yang berlangsung kurang lebih 7 menit itu,Â
Wright mengajak pemirsa untuk berteman bersama dengan tokoh utama dalam film ini, yaitu Baby. Dari backstory hasilbertapa, alasan dirinya mengapa bisa bekerja di bawah perintah Doc, kebiasaannya yang selalu mengenakan earphone yang ternyata untuk menutupi problem yang ada di telinganya, juga bersama dengan siapa Baby tinggal. Perkenalan ini pasti diniati Wright untuk menciptakan kedekatan pengeluaran hk bersama dengan Baby.Â
Yang saya suka adalah keberadaan backstory Baby tidak cuma untuk menuai simpati pemirsa kepada Baby, tapi juga dijadikan landasan akan tiap-tiap tindakan yang ditunaikan Baby. Bahkan dari ketetapan Baby yang selalu mengenakan earphone saja memiliki alasan tersendiri, yang jatuhnya tidak menjadi tempelan semata agar sosok Baby keluar keren. Well, susah sebenarnya untuk tidak menyukai pembawaan Baby yang dilengkapi bersama dengan keunikan-keunikannya, yang terlebih bagi saya adalah kebiasaannya merekam percakapan-percakapan orang lain, lantas menggubahnya ke dalam wujud mixing lagu.
Wright tahu benar bagaimana mengemas suatu adegan yang bersinergi antara apa yang ada di layar bersama dengan soundtrack nya. Lihat saja dari adegan Baby berlangsung menuju kedai kopi saja dikemas oleh Wright bersama dengan brilian, sebuah adegan yang mengingatkan saya akan Copacabana scene dari Goodfellas. Wright mewujudkan keinginan pemirsa data hk seperti yang saya inginkan kehidupan ini juga diiringi soundtrack yang bisa merefleksikan apa yang sedang kita lakukan. Wright juga setia bersama dengan judul film ini gara-gara adegan-adegan aksi di Baby Driver didominasi tiap-tiap pembawaan Baby berada di belakang roda kemudi, dan yakin sama saya, biarpun nyaris tidak ada aksi perampokan yang ditampilkan dalam film ini, tapi tiap-tiap adegan aksi car chase nya sama sekali tidak ada yang menjadi hambar, terlebih kala aksi kabur yang tidak cocok rencana di pertengahan film.Â
Kala sesudah adegan car chase di opening yang sedikit meragukan Wright untuk bagaimana melanjutkan adegan-adegan aksinya sesudah car chase paling baik tahun ini, dibuat terdiam dan suka sesudah terbukti tidak benar meragukan kebolehan seorang Edgar Wright. Dengan model ciri khas nya dalam mengemas suatu adegan, seperti jumpcut yang cepat, lantas dilengkapi bumbu-bumbu film heist seperti Heat- nya Michael Mann. Yak, bagi yang belum coba menonton film ini, tinggal bayangkan saja bagaimana gila dan kerennya kemasan adegan aksi disini.
