Produksi menjadi salah satu dari tiga aktivitas ekonomi. Produksi merupakan kegiatan menghasilkan sesuatu, baik barang atau jasa yang kemudian dapat digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen. Terdapat beberapa strategi dalam produksi, mulai dari memproduksi secara massal atau memproduksi sesuai dengan permintaan konsumen yang disebut juga dengan customization.
Dalam artikel ini, kita akan membahas empat strategi produksi, yang terdiri dari Mass Production, Product Customization, Postponement dan Modularization.
Â
Mass Production
Mass production atau produksi massal adalah strategi dengan memproduksi produk secara massal. Strategi ini membuat biaya produksi lebih rendah, tingkat efisiensi tinggi serta distribusi dan pemasaran produk yang cepat. Disisi lain, terdapat kekurangan dalam strategi ini diantaranya konsep ini menawarkan "take it all or leave" dimana konsumen dipaksa untuk memilih produk yang bisa jadi tidak sesuai dengan keinginannya dan jika terdapat kesalahan dalam produksi ataupun perubahan regulasi akan dibutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar dalam merevisi atau mendesain ulang produk dan proses produksi. Strategi ini  dapat kita lihat pada perusahaan makanan ringan, dimana mereka memproduksi makanan ringan dalam jumlah banyak pada produk yang sama.
Â
Product Customization
Product customization atau kustomisasi produk merupakan strategi yang memproduksi produk sesuai permintaan konsumen. Konsep product customization didorong oleh terbatasnya akses permintaan konsumen pada konsep produksi massal sehingga dengan hadirnya konsep product customization ini dapat memenuhi permintaan konsumen atas produk yang diinginkannya. Kekurangan dari konsep product customization ini adalah biaya produksi yang tinggi. Strategi ini dapat kita lihat pada perusahaan motor kustom, dimana mereka memproduksi sesuai permintaan dari customer.
Postponement
Postponement adalah strategi dalam produksi dengan melakukan penundaan terhadap bentuk akhir produk, sehingga strategi ini dapat mengurangi risiko dan dapat meningkatkan efisiensi karena produsen dapat menyesuaikan dengan permintaan konsumen dan menghindari produksi barang yang tidak diminati oleh konsumen. Strategi ini dapat kita lihat pada beberapa perusahaan mobil, dimana perusahaan menunda perakitan akhir hingga pelanggan melakukan pemesanan dan menyesuaikan dengan permintaan pelanggan terhadap beberapa komponen pada mobil.
Modularization
