Mohon tunggu...
Haykal Assegaf
Haykal Assegaf Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Teknik Perkapalan, Universitas Diponegoro

Hallo, Saya Haykal Assegaf, Mahasiswa Universitas Diponegoro, bagi saya menulis akan membuat pengetahuan apa yang sudah pernah saya dapatkan bisa menjadi lebih banyak yang mengetahui dan semakin banyak manfaat yang bisa diperoleh, karna dengan menulis membuat dirimu menuju keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antara Kuman, Penyakit, dan Penaklukan Amerika

13 Juni 2020   15:00 Diperbarui: 13 Juni 2020   15:23 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Pemenang Perang masa lalu tidak selalu balatentara dengan jendral dan senjata terbaik, melainkan seringkali hanyalah menularkan kuman paling berbahaya kepada musuh mereka." 

Awalnya Kuman yang terbawa oleh pendatang dari eropa ke dunia baru (Sekarang Benua Amerika)  menyebar dengan cepat, dikarenakan mereka tidak memiliki antibodi dan ketahanan dari penyakit sebelumnya, dan Kuman tersebut berevolusi menjadi lebih tangguh atau mati ketika bersarang pada inangnya yaitu manusia. 

Kebangkitan Agrikultur menyebabkan Evolusi penyakit 

Salah satu alasannya yaitu karena menjaga kelangsungan populasi 10 - 100x lipat lebih padat dari pemburu pengumpul, dan karena pemburu pengumpul sering berpindah tempat dan membuang kotorannya di tempat sebelumnya, sedangkan petani hidup menetap dengan kotorannya yg dibuang di wilayahnya yg membuat kuman dari kotoran manusia yg membuat manusia dapat terkena kumannya.

Hadiah mematikan dari Ternak. 

Virus yang terdapat pada manusia awalnya berasal dari hewan, tidak sama persis tapi seperti kerabat dekat. Ex. Virus Campak yang memiliki kerabat dekat dengan Virus penyebab Rinderpest pada Sapi. Virus tersebut menyerang sapi dan hewan memamah biak lainnya tapi tidak menyerang manusia.


Tapi karna manusia sering berkontak langsung dengan sapi sehingga berpindah ke manusia, tidak heran karena banyak petani yg tidur dan hidup dengan Sapi dan kotoran, air seni, napas, luka dan darah sapi selama 9000 tahun, Membuat kuman tersebut ber evolusi menjadi dapat menyerang manusia. 

Bakteri mapun virus berevolusi dengan mencari inang baru dan mengandalkan vektor perantara agar dapat mencari inang baru, ketika inang baru yang didapat, dapat menginfeksi manusia dan inang tersebut lebih efisien, sang kuman akan meninggalkan inang lamanya yg membuat suatu kuman hanya meng infeksi manusia saja, padahal dulunya hanya menginfeksi suatu hewan saja, dan dari evolusi tersebut ada juga kuman yg membuat hidup manusia lebih bertahan lama di bandingkan sebelum evolusi, dengan tujuan agar kuman dapat menyebarkan kuman lebih banyak lagi ke korban lain. 

Kuman yang menguntungkan 

Dalam penaklukan amerika oleh Bangsa Eropa, Jauh lebih banyak penduduk dunia baru (Benua Amerika)  yang tewas terkena kuman dibandingkan di medan perang., Misalnya pada 1519. Cortes mendarat di pesisir meksiko bersama 600 pasukan Spanyol, dan bisa masuk ke ibukota Aztek di Tenochtitlan, lolos dengan "hanya" kehilangan 2/3 dari pasukannya, Dan dapat kembali ke pesisir.

Namun ketika serbuan selanjutnya Aztek tidak senaif dan bertempur seperti sebelumnya, dikarenakan adanya penyakit cacar yg dianggap misterius oleh bangsa Aztek yang dibawa oleh budak dari kuba spanyol pada tahun 1520, Dari cacar tersebut akhirnya membunuh hampir setengah populasi Aztek dan membuat mereka ciut ketika melawan penjajah Spanyol, dan populasu Meksiko menukik tajam pada tahun 1618, dari 20 Juta Jiwa menjadi 1.6 Juta Jiwa. 

Mengapa Bangsa Amerika tidak menulari penyakit Kebangsa Eropa ? 

Salah satu faktornya yaitu populasi padat, karna ketidak seimbangan pertukaran kuman membuat evolusi penyakit kerumunan menulari kita, dan ternyata Faktor yang cukup berperan juga yaitu dari sedikitnya hewan terdomestikasi di Amerika yg kita tau, penyebab kuman awalnya berasal dari hewan. Hanya ada 5 jenis hewan yg terdomestikan di Amerika , Kalkun Meksiko, Ilama/alpaka dan guinea Pig di andes, entok di amerika selatan, dan anjing di seluruh amerika. 

Entok dan kalkun tidak hidup dalam kawanan besar dan tidak dapat di peluk seperti anak domba, dan manusia sedikir melakukan kontak fisik dengan mereka. Kita dikejutkan karna tidak adanya penyakit yang mengifeksi manusia berasal dari ilama, ada 4 penyebab mereka tidak menjadi sumber pantogen manusia.

1. Mereka di pelihara dalam kawanan kecil dari pada kambing, domba
2. Orang orang tidak meminum (dan terinfeksi) oleh susu Ilama
3. Jumlah total mereka tidak pernah sebanyak populasi domestikan di Erasia.
4. Ilama tidak dipelihara dalam ruangan dekat dengan manusia, seperti sapi di Erasia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun