Mohon tunggu...
haya lalita
haya lalita Mohon Tunggu... Mahasiswa aktif UNNES

Haya Lalita Azzahra adalah mahasiswa UNNES dan seorang penggerak literasi muda. Baginya, dunia bukan hanya tempat untuk dibaca, tetapi juga tempat untuk dituliskan. Melalui Bakti Akademisi dan karya-karya edukatif, ia bersemangat menunjukkan bahwa inovasi nyata lahir dari tangan generasi muda yang berani berkontribusi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

JEJAK EMAS INOVASI MAHASISWA UNNES: Mengembangkan Buku Cerita Edukatif untuk Mendongkrak Literasi Ekosistem Lokal

4 Oktober 2025   16:10 Diperbarui: 4 Oktober 2025   16:07 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sinergi Akademisi Sekolah. Menjelaskan konsep buku cerita inovatif langsung kepada guru SD Negeri 2 Pringtuntul. Kolaborasi kunci literasi efektif

Semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi---pendidikan, penelitian, dan pengabdian---telah menemukan perwujudan nyatanya dalam program Bakti Akademisi yang diusung mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP)  Progam studi Pendidikan Guru Sekolah dasar Universitas Negeri Semarang (UNNES), sebuah aksi nyata yang menghasilkan karya literasi berdampak kontekstual bagi anak-anak di daerah.

Mahasiswi berprestasi, Haya Lalita Azzahra, mengambil inisiatif progresif untuk menciptakan buku cerita anak inovatif yang relevan dengan realitas ekosistem lokal siswa. Karya ini berfungsi sebagai produk inovasi pendidikan yang disarikan menjadi media ramah anak. Melalui kisah tokoh utamanya, buku ini hadir sebagai alat penguatan karakter dan empati dengan menanamkan rasa sayang pada binatang, sekaligus menjadi sarana relevansi pembelajaran lokal dengan mengangkat tema yang sangat dekat dengan siswa di pedesaan.

"Kami percaya bahwa pendidikan yang paling berharga adalah yang dimulai dari lingkungan terdekat anak. Melalui cerita ini, kami ingin menanamkan fondasi karakter, pengetahuan sains dasar, dan cinta kasih pada makhluk hidup," ujar Haya Lalita Azzahra

Proses ini kemudian diimplementasikan langsung dalam sesi storytelling interaktif di SD Negeri 2 Pringtutul, Kecamatan Rowokele,Kebumen. Dampak positifnya diakui secara resmi melalui Surat Pengakuan Karya dari pihak sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan minat baca siswa. Kisah Haya ini adalah narasi inspiratif tentang peran mahasiswa sebagai agen perubahan sejati; ia membuktikan bahwa kontribusi terbaik datang dari inisiatif mandiri dan dedikasi untuk menciptakan solusi nyata di tengah masyarakat

Sinergi Akademisi Sekolah. Menjelaskan konsep buku cerita inovatif langsung kepada guru SD Negeri 2 Pringtuntul. Kolaborasi kunci literasi efektif
Sinergi Akademisi Sekolah. Menjelaskan konsep buku cerita inovatif langsung kepada guru SD Negeri 2 Pringtuntul. Kolaborasi kunci literasi efektif

"Pendidikan yang paling berharga adalah yang menyentuh hati dan dekat dengan realitas. Karya sekecil apa pun, jika dilakukan dengan cinta, akan menjadi warisan besar bagi masa depan bangsa. Mari kita terus menyalakan api literasi dari ruang kelas terdekat."
--- Haya Lalita Azzahra, Mahasiswa UNNES

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun