Mohon tunggu...
Hauro El Unsiyah
Hauro El Unsiyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

● Insy Batik Seragam Batik dan Mukenah Siap melayani grosir dan ecer Menerima jahitan ● Tersedia Produk MS Glow

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kiat Mengajarkan Anak Dalam Mengatasi Temperamental

16 Mei 2019   23:39 Diperbarui: 17 Mei 2019   00:21 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penting kiranya membiasakan anak untuk mampu mengendalikan satu bentuk emosi negatifnya yaitu saat marah. Agar anak dapat mengendalikan diri saat emosi yang bersifat destruktif atau merusak sejak usia dini. Ajarkan padanya bahwa rasa iri, dengki, marah, dan menang sendiri adalah bentuk tempramental yang tidak disukai oleh siapapun bahkan dilarang oleh Tuhan.

Sifat marah adalah hal normal dalam kehidupan kita, bahakan siapun pasti pernah mengalaminya. Setiap anak dilahirkan dengan potensi marah yang sehat sebagai bentuk reaksi sebagai perlawanan terhadap hal yang diatolak.

Meskipun demikian cara kita bereaksi terhadap marah merupakan suatu pilihan. Bukan inti kemarahan itu sendiri yang menimbulkan dampak negatif, tetapi akibat dari reaksi marah sangatlah tidak sehat.

Lantas apa yang harus dilakukan oleh guru/orangtua ketika mendapati sang anak sedang marah?

Terapkan beberapa kiat berikut untuk mengatasi kemarahan anak, dengarkan anak sepenuhnya, berikan tatapan penuh kasih sayang, sentuk dengan lembut di bagian ubun-ubun dan kepala anak belai ke belakang sampai anak merasa tenang, sentuh pundak kanan untuk mengaktifkan otak kiri dan pundak kiri untuk mengaktifkan otak kanan, sentuh kedua tangan dengan lembut juga dapat menengkan anak, tunggu respon anak dan berikan usulan pemecahan masalah, peluk anak dengan penuh cinta.

Demikian sedikit kiat yang mungkin bisa diterapkan saat mendapati anak dalam kondisi marah, yang tidak kalah pentingnya adalah menelusuri penyebab dari kemarahan anak dan berikan contoh terbaik selaku figur dan idola terdekat anak tentunya dengan pandai-pandai menjaga tempramental.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun