Mohon tunggu...
Hatika AmaliaAM
Hatika AmaliaAM Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahi Malang

Hai👋 Kalian bisa panggil aku Tika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kejayaan dan Kejatuhan Nokia

8 Juni 2025   22:20 Diperbarui: 8 Juni 2025   22:21 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Namun, pada fase rebranding, prinsip ini berhasil diterapkan. Meluncurkan ulang Nokia 3310 membutuhkan sedikit inovasi tapi menghasilkan dampak besar berkat kekuatan merek dan nostalgia pasar.

💡 Solusi dan Pembelajaran

Kasus Nokia memberikan pelajaran penting, tidak hanya untuk perusahaan besar, tapi juga pelaku ekonomi kecil dan menengah:

  1. Adaptasi lebih penting daripada tradisi. Dalam dunia ekonomi yang cepat berubah, terlalu lama bertahan pada cara lama bisa berisiko besar.

  2. Dengarkan pasar. Konsumen bukan hanya membeli produk, tapi pengalaman. Inovasi harus mengikuti kebutuhan pasar.

  3. Manfaatkan kekuatan merek dan nostalgia. Dalam kondisi tertentu, elemen emosional bisa menjadi keunggulan kompetitif.

    Nokia adalah bukti bahwa kejayaan ekonomi bukan hal yang abadi jika tidak dikelola secara cerdas dan adaptif. Dari HP yang dulunya jadi simbol kekuatan fisik kini menjadi bahan candaan di internet—tapi juga pelajaran besar tentang motif, perilaku, dan prinsip ekonomi.

    Semoga cerita ini memberi inspirasi, bahwa dalam dunia ekonomi, yang bertahan bukan yang paling kuat, tapi yang paling mampu beradaptasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun