Namun, pada fase rebranding, prinsip ini berhasil diterapkan. Meluncurkan ulang Nokia 3310 membutuhkan sedikit inovasi tapi menghasilkan dampak besar berkat kekuatan merek dan nostalgia pasar.
💡 Solusi dan Pembelajaran
Kasus Nokia memberikan pelajaran penting, tidak hanya untuk perusahaan besar, tapi juga pelaku ekonomi kecil dan menengah:
-
Adaptasi lebih penting daripada tradisi. Dalam dunia ekonomi yang cepat berubah, terlalu lama bertahan pada cara lama bisa berisiko besar.
Dengarkan pasar. Konsumen bukan hanya membeli produk, tapi pengalaman. Inovasi harus mengikuti kebutuhan pasar.
Manfaatkan kekuatan merek dan nostalgia. Dalam kondisi tertentu, elemen emosional bisa menjadi keunggulan kompetitif.
Nokia adalah bukti bahwa kejayaan ekonomi bukan hal yang abadi jika tidak dikelola secara cerdas dan adaptif. Dari HP yang dulunya jadi simbol kekuatan fisik kini menjadi bahan candaan di internet—tapi juga pelajaran besar tentang motif, perilaku, dan prinsip ekonomi.
Semoga cerita ini memberi inspirasi, bahwa dalam dunia ekonomi, yang bertahan bukan yang paling kuat, tapi yang paling mampu beradaptasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI