Waktu ke waktu anak berkembang dengan sendirinya. perkembangan kognitif anak dinilai sangatlah penting dalam kehidupanya. karna pada dasarnya pengembangan kognitif ini membuat seorang anak mengevaluasi, mendapatkan informasi, mengingat bahkan membandingkan antara benar dan juga salah. kemampuan-kemampuan seseorang dapat berkembang dengan benar apabila mendapatkam stimulun yang tepat. sering kali sebuah kelainan genetik di anggap sebagai sebuah penghalang bagi perkembangan kognitif, namun hakikatnya perkembangan ini bisa saja di asah dengan menggunakan metode-metode pilihan tertentu enam tahun pertama si anak merupakan tahun-tahun yang gemilang, namun bukan berarti tahun-tahun sesudahnya si anak dilepas begitu saja.Â
Bapak piaget menjelaskan bahwasanya ada 4 tahapan perkembangan anak tahapan pertama di mulai dari umur 0-2 tahun (sensory motorik), 2-7 (pra operasional), 7-11 (operasional kongkret), 11-15 (operational formal).Â
Dalam 4 tahapan itu pastinya menggunakan metode pengajaran yang berbeda beda. tahapan awal dari seorang anak ialah sensori motorik yang mana seorang anak paham bahwa ada kejadian yang terjadi secara alami ketika melakukan sesuatu. beranjak dari tahapan itu, anak kemudian mengalami tahapan pra operasional yang mana anak mulai beradaptasi dengan lingkunganya, tahap praoperasional ini juga sebagai pematangan tahap operasional konkret yang mana di tahap ini si anak sudah berpikir secara logis. setelah pada tahapan ini, anak mengalami masa operasional formal yang mana sudah berpikir secara matematis logis bahkan dapat berpikir abstrak. proses perkembangan anak menjadi hal yang sangat penting bagi masa depanya. sebagai orang tuanya yang baik hendaknya harus memperhatikan proses perkembangan itu. selain dengan berbagai latihan yang tepat baginya, sebaiknya orang tua juga memberikan asupan makanan yang sehat.