Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pandan Mempunyai Manfaat Lain Selain sebagai Pewangi

23 September 2020   02:29 Diperbarui: 23 September 2020   02:36 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://bibitbunga.com

Setelah kunjungan ke bukit bambu, aku melihat di sana dijual teh pandan. Ternyata pandan selain sebagai pewangi juga ternyata bisa digunakan sebagai minuman.. 

Cari-cari di internet ternyata banyak yang menjual teh pandan kering dan harganya juga cukup mahal. Jadi kepikiran mau menanam pandan di halaman rumah. Dengan demikian kalau mau membuat teh pandan sudah memiliki tanamannya . Jadi tak perlu membeli lagi.

Pandan ini termasuk tanaman perdu dari famili Pandanaceace. Bentuk batang pandan bulat dengan bekas duduk daun dan bercabang. Sedangkan daunnya berwana hijau dengan panjang 55-75 cm. Bunganya berbentuk bonggol dan bertipe majemuk. Warna bunga putih. Tinggi pandan bisa mencapai 4 meteran.

Pandan bisa ditanam dalam pot atau tanah.Tentu lebih baik jika ditanam di dalam pot besar. Membutuhkan media tanam yang terdiri dari tanah, kompos dan sekam dengan perbandingan 1:2:1. 

Untuk bibit dari pandan bisa membeli di toko tanaman atau bisa diambil dari tunas tunggal dari tanaman pandan yang lainnya. Menanamnya dilakukan secara tegak lurus dan cari yang memiliki akarnya, akar gantung agar tumbuhnya baik. Kemudian ditimbun dengan tanah dan jangan lupa disiram sampai basah. 

Pandan ini butuh air yang banyak sehingga penyiraman harus dilakukan secara rutin. Penyiraman dilakukan dekat pangkal akar sehingga akan langsung mengenai akar. Saat daun mulai tumbuh maka perlu dilakukan pemangkasan . 

Hal ini agar pertumbuhan akan lebih cepat. Ini juga penting kalau ada daun yang menguning atau menggulung untuk segera dipotong agar tak menular ke daun yang lain. Setelah 3 bulan bisa dilakukan pemupukan dan dilakukan selama sebulan sekali. 

Panen pertama bisa dilakukan saat usai tanaman 3 tahun dan setelah itu bisa dilakukan -1-2 bulan sekali. Dan jika bagus pemeliharaannya umur tanaman ini bisa mencapai 10-20 tahun.

Daun pandan ini kalau kita tahu banyak digunakan untuk pewangi makanan, pada acara-acara pernikahan dan kematian. Padahal daun pandan punya manfaat kesehatan  lainnya seperti

  • Menurunkan tekanan darah. Caranya bisa mengkonsumsi rebusan daun pandan sebanyak 2 kali sehari. 10 gram daun pandan direbus dengan dua gelas air.
  • Meredakan diabetes.Daun pandan bisa digunakan sebagai pengganti gula kalau sedang memasak. Dengan pandan masakan akan terasa gurih.
  • Untuk rematik. Caranya dengam 3 daun pandan dimasukan dalam rebusan minyak kelapa. Dan diamkan sampai dingin dan oleskan ke bagian sendi yang nyeri.
  • Menghilangkan ketombe. 10 lemabr daun pandan dihaluskan bersama air sehingga seperti bentuk pasta don oleskan ke kulit rambut.
  • Terapi kanker. Bisa dikonsumsi oleh penderita kanker yang sedang menjalani terapi. Hal ini karena ekstrak daun pandan mengandung efek sitotoksi, amiotik, proliferatif dan apoptosis. Daun pandan dibuat menjadi teh pandan
  • Meredakan nyeri. Mengkonsumsi teh pandan dua kali sehari
  • Mengatasi insomania. Hal ini karean ada senyawa alkaloid yang bersifat menenangkan.

Begitulah daun pandan ternyata memang punya manfaat yang cukup banyak. Akhirnya aku membuat sendiri teh daun pandan. Daun pandan dipotong tipis-tipis dan dijemur di bawah sinar matahari sampai kering betul. Dan siap untuk dikonumsi. 

Dan teh pandan ini ternyata juga banyak dijual secara online dengan harga yang cukup mahal juga. Walau rasa teh pandan menuruku sih kurang enak dan getir dan aroma daun pandannya bikin eneg. T

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun