Setiap Sabtu pekerjaan rutin adalah pergi ke pasar untuk mengisi kulkas yang sudah mulai kosong. Berbelanja untuk keperluan seminggu ke depan sehingga saya tidak perlu ke pasar setiap hari. Setiap ke pasar saya selalu melewati tukang jual jagung dan di sisi kiri kiosnya pasti banyak sampah kulit jagung yang berserakan. Saya paling enek lihat sampah berserakan , jadi tak datangi penjual jagung tersebut dan saya tanyakan kulit jagung itu akan diapakan?. Oh, sebagian ada yang ngambil buat pakan ternak dan sebagian lagi akan dibuang. Sia-sia banget ya itu sampah kulit jagung..... Akhirnya saya memberanikan diri untuk minta sampah kulit jagung tersebut, eh ternyata dihargai juga oleh penjual jagung tersebut. Giliran ada yang mau, malah dijual, kalau gak malah dibuang percuma....Dapatlah sekarung kulit jagung. Nah, tinggal nih otak berputar, mau diapakan ya kulit jagung sekarung ini???? Nah, karena saya suka dengan kerajinan tangan maka pasti kulit jagung ini bisa kita olah jadi kerajinan tangan. Nah, sebelum dibuat kerajinan tangan perlu dilakukan penanganan sedikit agar layak dibuat kerajinan tangan. Pertama-tama kita psahkan lapisan -lapisan kulit jagung dan yang dipakai adalah lapisan yang dalam karena lebih lunak, kemudian dikeringkan di panas matahari tapi jangan terlalu lama. Langkah yang kedua melakukan pewarnaan dengan mempergunakan pewarna tekstil. Caranya dimulai dengan merebus air yang sudah dilarutkan pewarna tekstil sesuai dengan keinginan lalu celupkan kulit jagung sampai warna meresap pada kulit jagung sampai warna yang kita inginkan. Kemudian dijemur sampai kering.
Setelah kering disetrika agar kulit jagung tersebut tidak melengkung agar mudah dibuat jadi kerajinan tangan
Nah, setelah disetrika , kulit jagung siap dibuat kerajinan tangan. Saya membuat kulit jagung ini dengan berbagai warna . Nah, lain waktu akan saya perlihatkan bagaimana kulit jagung yang sudah diwarnai ini bisa jadi kerajinan tangan yang punya nilai jual. Jadi jangan sia-siakan sampah yang bisa kita daur ulang jadi cantik....